PDIP Dikabarkan Lirik Putera Presiden Jokowi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku melirik putera sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai kandidat bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela penutupan Rapat Kerja Nasional ke-4 PDIP, Minggu (1/10/2023).

“Ya, Mbak Puan juga menyampaikan, ikut melirik (Gibran Rakabuming Raka) juga,” ucap Hasto Kristiyanto dilansir Kompas.com.

Dalam internal PDIP, Hasto menuturkan kaderisasi terus berjalan dan dilakukan dievaluasi untuk penugasan yang diberikan.

Nantinya, jika tugas yang diberikan dinilai berhasil dan sejalan dengan ideologi, platform serta kebijakan partai maka akan diberikan tugas selanjutnya.

“Setelah penugasan ada evaluasi, kemudian ada penugasan lebih lanjut lagi kalau dinilai mampu menjalankan ideologi dan platform serta kebijakan strategis partai. Itu suatu proses yang biasa dilakukan,” kata Hasto.

Baca juga: Megawati Tegaskan Ganjar Pranowo Tidak Akan Berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Hingga saat ini, PDIP memang belum mengumumkan siapa nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sikap terbaru yang justru ditegaskan PDIP adalah menolak untuk menjadikan Ganjar Pranowo sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Menang dua kali dalam Pilpres 2014 dan 2019 yang mengantarkan Joko Widodo sebagai presiden, PDIP bersikuat mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca juga: Megawati Kesal Ganjar Dijadikan Cawapres Prabowo

Peta terakhir dalam politik jelang Pilpres 2024, Ganjar Pranowo memiliki kekuatan dari PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

Ganjar akan menghadapi dua pasangan di Pilpres 2024, pertama pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diperkuat Partai NasDem, PKB, dan PKS.

Baca juga: Survei IPI: 14 Persen Pemilih Anies Baswedan di Jawa Timur Memiliki Iman Politik Lemah

Kedua, Prabowo Subianto yang juga belum menetukan cawapres.

Prabowo diperkuat oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai PAN, Partai Demokrat, dan Partai Gelora.

(*)