PLN Keluarkan Peringatan Listrik Padam Selama 3 Jam, Imbas Pohon Tumbang di Poros Makale-Rantepao

TRIBUNTORAJA.COM - PLN Makale keluarkan peringatan gangguan (pemadaman) listrik selama 3 jam imbas pohon tumbang di Jalan Poros Pongtiku Makale-Rantepao KM 9, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 18.30 Wita.

Peringatan diumumkan melalui aplikasi PLN Mobile beberapa saat usai kejadian pohon tumbang yang menimpa kabel listrik.

“Yth Pelanggan, mohon maaf atas gangguan listrik yg terjadi di rumah Anda. Saat ini sedang dalam penanganan petugas PLN dan diperkirakan akan normal dalam 3 jam. Terima kasih,” demikian pengumuman dalam aplikasi PLN Mobile.

Pemadaman selama 3 jam ini khususnya untuk wilayah sekitar Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja.

Salah seorang warga Kelurahan Sarira yang terdampak pemadaman, Ezra mengaku awalnya tidak mengetahui listrik di rumahnya padam akibat pohon tumbang.

Ezra baru mengetahui terjadi pohon tumbang yang menyebabkan listrik padam seusai mendapatkan notifikasi dari aplikasi PLN Mobile di ponselnya.

“Saya baru pulang kerja, mau istirahat tiba-tiba mati lampu,” ucap Ezra kepada tribuntoraja.com.

“Awalnya saya kira hanya pemadaman biasa, pas kucek hpku ada notifikasi pemadaman 3 jam dari PLN, baru saya sadar pasti ada yang tidak beres, dan benar terjadi pohon tumbang di jalan,” lanjutnya menerangkan.

Selain dari pemadaman listrik, pohon tumbang yang menutupi badan jalan ini juga mengakibatkan kemacetan.

Terpantau, kendaraan baik roda dua, roda empat hingga bus dan truk mengular sepanjang 2km dari masing-masing jalur Jalan Poros Pongtiku Makale-Rantepao.

Sebagaimana diketahui, Jalan Poros Pongtiku Makale-Rantepao memang dipadati oleh kendaraan, khususnya bus penumpang yang akan menuju Kota Makale bertepatan dengan waktu kejadian.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, PLN, Damkar, dan masyarakat setempat kemudian saling bahu-membahu untuk membersihkan badan jalan dari puing-puing pohon tumbang berukuran dua kali lipat badan orang dewasa ini demi mengurai kemacetan. (*)