Vladimir Putin Beri 'Oleh-oleh' untuk Kim Jong Un usai Kunjungan, Apa Saja?

Kim Jong Un menghabiskan enam hari di Rusia, dan melakukan pembicaraan bersama Putin di pelabuhan luar angkasa Vostochny.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bertemu presiden Vladimir Putin di Rusia, berjanji memberi dukungan penuh kepada Rusia selama pertemuan di pusat peluncuran roket Rusia hari Rabu, (13/6/2023). Usai pertemuan Kim menyatakan dukungan penuh dan tanpa syarat kepada Rusia. 

TRIBUNTORAJA.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dapat oleh-oleh dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah kunjungannya ke Rusia.

Kim Jong Un mendapatkan oleh-oleh lima drone peledak, sebuah drone pengintai dan rompi antipeluru.

Oleh-oleh yang diberikan Putin kepada Kim Jong Un diungkapkan oleh Kantor Berita Rusia TASS.

 

 

“Pemimpin DPRK telah menerima lima drone kamikaze dan drone pengintaian Geran 25 yang mampu lepas landas secara vertikal,” bunyi pernyataan TASS dikutip dari Al-Jazeera.

DPRK sendiri merupakan nama resmi dari Korea Utara.

Laporan media itu juga menambahkan bahwa Gubernur Primorye, yang berbatasan dengan China serta Korea Utara, juga memberikan Kim Jong Un satu set perlindungan antipeluru.

 

Baca juga: UPDATE Terbaru Perang Rusia dan Ukraina, Militer Ukraina Klaim Kuasai Desa Andriivka

 

Selain itu juga pakaian khusus yang tak bisa dideteksi oleh kamera pendeteksi panas.

Kim Jong Un mengakhiri kuinjungannya ke Rusia pada Minggu dengan menaiki kereta dari kota Artyom, yang berada di utara pelabuhan Vladivostok.

Video pun memperlihatkan Kim Jong Un diantarkan menaiki kereta dengan diiringi lagu kebangsaan Korea Utara dan Rusia.

 

Baca juga: Militer Rusia Pakai Taktik Tak Biasa Hadapi Ukraina, Katanya Bisa Bikin Bingung Drone

 

Kim Jong Un menghabiskan enam hari di Rusia, dan melakukan pembicaraan bersama Putin di pelabuhan luar angkasa Vostochny.

Kunjungan perdana Kim Jong Un keluar negeri setelah pandemi Covid-19 ini memberikan ketakutan tersendiri untuk Barat.

Mereka khawatir Moskow dan Pyongyang akan menentang sanksi dan mencapai kesepakatan perdagangan senjata.

 

Baca juga: Pilot Rusia Membelot ke Ukraina, Bawa Kabur Helikopter dan Dapat Hadiah Rp 7,6 Miliar

 

Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia yang dimulai Selasa (12/9/2023), berfokus secara luas pada masalah militer.

Hal itu bisa dibuktikan lewat rombongan Kim Jong Un yang kebanyakan didominasi perwira.

Selain itu pertukaran senjata secara simbolis dengan Putin, dan kunjungan ke pabrik jet tempur di Komsomolsk on Amur.

 

Baca juga: Soal Ekspor Gandum Ukraina, Rusia Ngotot Tuntutannya Dipenuhi Barat

 

Moskow dilaporkan tertarik membeli amunisi Korea Utara untuk melanjutkan pertempuran di Ukraina.

Sementara itu, Pyongyang menginginkan bantuan Rusia untuk mengembangkan program rudal yang dikutuk secara internasional.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved