KTT ASEAN
Termasuk Myanmar dan Laut China Selatan, Ini Dia Poin Penting Permasalahan yang Dibahas di KTT ASEAN
KTT ASEAN menerbitkan Chairman Statement of the 43rd ASEAN Summit yang berisi 163 poin. Berikut rangkumannya.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Sejumlah poin penting muncul dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang dilaksanakan di Jakarta, Indonesia.
Sebaga Ketua ASEAN, Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN sejak 2 hingga 7 September 2023.
KTT ASEAN menerbitkan Chairman Statement of the 43rd ASEAN Summit yang berisi 163 poin.
Namun ada beberapa poin penting yang dibahas pada KTT ASEAN, termasuk masalah Myanmr dan Laut China Selatan.
Berikut rangkumannya.
1. Myanmar
Masalah Myanmar menjadi permasalahan yang masih disorot oleh ASEAN.
Para pemimpin Myanmar sepakat untuk mengimplementasikan lima poin consensus (5PC) dan dengan tegas mengecam meningkatnya kekerasan.
ASEAN menegaskan prihatin dengan kurangnya kemajuan substansial dalam implementasinya oleh otoritas di Myanmar, meski menegaskan komitmen mereka terhadap 5PC pada April 2021.
Baca juga: Viral Mobil Polisi Terobos Iring-iringan Delegasi KTT ASEAN Jakarta, Dirlantas: Lagi Buru-buru
ASEAN menegaskan kembali perlunya meningkatkan rasa saling percaya dan percaya diri, melatih pengendalian diri dalam melakukan aktivitas yang akan mempersulit dan meningkatkan perselisihan dan mempengaruhi perdamaian dan stabilitasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.