Pilpres 2024
'Perang' Jenderal Pendukung Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, Bagaimana dengan Anies?
Dukungan dari para jenderal ini mengalir untuk tiga calon presiden, bergabung dalam barisan pendukung Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, atau Anies Bas
TRIBUNTORAJA.COM - Sejumlah jenderal pensiunan TNI maupun Polri menyatakan sikap politik pada Pilres 2023 nanti.
Dukungan dari para jenderal ini mengalir untuk tiga calon presiden, bergabung dalam barisan pendukung Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, atau Anies Baswedan.
Pilpres 2024 nanti bakal tersaji "perang bintang".
Di barisan Prabowo, tercatat ada sejumlah purnawirawan jenderal bintang 4 yang mendukungnya. Mulai mantan Panglima ABRI Wiranto, eks KSAD Subagyo HS, hingga mantan KSAU Imam Syufaat.
Sementara di barisan Ganjar Pranowo dan PDIP ada mantan Panglima TNI, Andika Perkasa, hingga bekas KSAU, Agus Supriatna.
Bagaimana dengan Anies? Selama ini Anies juga mempunyai para eks jenderal yang memberikan dukungannya.
Namun di antara mereka ada yang mendukung karena faktor Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ingin diduetkan sebagai cawapres Anies.
Hanya saja di antara mereka, kecuali SBY, tidak tercatat ada sosok jenderal bintang empat.
Dua di antara yang cukup dikenal publik dan "hanya" pensiunan bintang 3 seperti Letjen (Purn) Ediwan Prabowo maupun mantan Kepala Basarnas, Marsdya (Purn) M Syaugi.
Bagaimana setelah Anies dan Demokrat pecah kongsi? Apakah para jenderal tersebut masih mendukung eks Gubernur DKI ini di Pilpres? Waktu yang akan menjawab.
Berikut ini ulasan soal sosok jenderal bintang empat yang ada di barisan pendukung capres.
A. Prabowo
1. Wiranto: Mantan Panglima ABRI Wiranto menyatakan dukungannya kepada Prabowo bukan isapan jempol belaka. Wiranto mengakui pernyataan tersebut sebagai ungkapan isi hatinya.
2. Subagyo HS: Mantan KSAD Subagyo HS menyatakan dukungan kepada Prabowo dan menjadikan kediamannya sebagai rumah pemenangan di Pilpres 2024. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Prabowo, Mei lalu.
3. Imam Syafaat: Eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Imam Syufaat bersama dengan Gerakan Relawan Rakyat Prabowo Presiden Republik Indonesia (Gerrak PPRI) mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 pada bulan Juli lalu.
1. Andika Perkasa: Tak sekadar jadi pendukung, mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga ditunjuk menjadi salah satu wakil ketua tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menantu Hendropriyono ini akan mendampingi Arsjad Rasjid yang ditunjuk menjadi Ketua TPN Ganjar.
2. Agus Supriatna: Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (Purn) Agus Supriatna menegaskan bahwa Ganjar mempunyai track records pada pemerintahan yang jelas. Dia meyakini, Ganjar sebagai sosok yang dapat menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
3. Bernard Kent Sondakh: Mantan KSAL ini memimpin deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023). Acara ini dihadiri sekitar 1.200 orang.
Anies Baswedan
Setidaknya hingga hari ini belum muncul secara eksplisit sosok jenderal bintang 4, baik dari TNI maupun Polri yang memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan.
Begitu juga ketika Anies masih berkoalisi bersama Demokrat. Selain nama SBY, tentunya, di barisan para jenderal pendukungnya kebanyakan purnawirawan bintang 3 dan 2.
Sekadar kilas balik berikut kami himpunkan barisan pendukung Anies dari kalangan purnawirawan ketika masih berada dalam satu gerbong koalisi dengan Demokrat.
Sempat ada deklarasi dukungan yang diberikan kepada Anies Baswedan dari kalangan purnawirawan TNI dan Polri.
Sekadar mengingatkan, deklarasi ini terjadi pada April 2023 di Cikeas.
Ketika itu, lebih dari 80 jenderal atau perwira tinggi (pati) purnawirawan TNI Polri mendatangi Cikeas, Jawa Barat, untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Para jenderal dari matra darat, laut, udara dan kepolisian ini mengaku sebelum menyambangi Cikeas, sudah terlebih dulu mendatangi Lebak Bulus, kediaman Anies Baswedan.
Dalam kegiatan silaturahmi yang dibalut dengan acara buka puasa bersama itu, masing-masing perwakilan matra menyampaikan aspirasinya.
Pertama, pati purnawirawan matra darat diwaklili oleh Letjen TNI Purn R Ediwan Prabowo. Jabatan terakhir Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.
Kedua, matra laut diwakili oleh Laksdya TNI Purn Dr Deddy Muhibah Pribadi SH MAP, mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI.
Ketiga, matra udara diwakili oleh Marsdya TNI Purn Muhammad Syaugi Alaydrus SSos MM, mantan Kepala Badan SAR Nasional.
Terakhir, perwakilan Polri adalah Brigjen Pol (P) Drs Eldi Azwar MAP, mantan petinggi di Baharkam Polri.
Marsdya TNI Purn Muhammad Syaugi Alaydrus ketika itu mengatakan, pasangan Anies-AHY adalah kombinasi yang cocok antara sipil dan militer.
Syaugi adalah lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara tahun 1984.
Ia terakhir menjabat sebagai Kepala Basarnas RI.
Patut dinantikan, apakah pada akhirnya ada deklarasi dukungan dari purnawirawan jenderal kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
AM Hendropriyono Merapat ke Prabowo
Jenderal senior yang dikenal tokoh intelijen, AM Hendropriyono, dikabarkan mulai merapat ke Prabowo.
AM Hendropriyono merupakan mertua mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ia juga merupakan pendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Dengan dukungan ini, mertua menantu beda pandangan dalam Pilpres 2024. Diketahui bahwa Andika Perkasa berada di barisan pendukung Ganjar Pranowo.
Dukungan AM Hendropriyono kepada Prabowo semakin terlihat saat bersama-sama di Kupang NTT pada Minggu 21 Agustus 2023 lalu menghadiri deklarasi Organisasi Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hadir dalam deklarasi itu, Ketua Dewan Penasehat PPIR Mayjen TNI (Purn) Arri Sujono, Jenderal TNI (purn) A. M Hendropiyono, Letnan Jend TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim.
Kedekatan AM Hendropriyono dengan Prabowo bukan hal baru karena keduanya pernah bertugas bersama di pasukan elite, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.
Selain dari unsur TNI, jenderal pendukung Prabowo di Pilpres 2024 juga datang dari eks jenderal Polri.
Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Sofyan Jacob satu diantaranya.
Sofyan dan sejumlah pensiunan jenderal TNI-Polri lainnya membentuk kelompok Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 (GERRAK PPRI'24) untuk mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.
Eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Imam Sufaat bersama Sofyan Jacon mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 pada 21 Juli 2023.
Keduanya bersama sejumlah purnawirawan TNI-Polri lain melakukan deklarasi di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat.
Pada kesempatan ini, Imam Sufaat ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina GERRAK PPRI'24. Sementara, Sofyan Jacob menjadi Ketua Umum GERRAK PPRI'24.
Adapun sejumlah pensiunan TNI-Polri yang tergabung ke dalam GERRAK PPRI'24 diantaranya adalah :
1. Marsekal TNI (Purna) Imam Syufaat
2. Letjen TNI (Purn) Geerhan Lantara
3. Komjen (Purn) Moch Sofjan Jacoeb
4. Irjen (Purn) S A Supardi
5. Irjen (Purn) Kurniawan
6. Irjen (Purn) Rasyid Ridho
7. Irjen (Purn) Edward Aritonang
8. Brigjen (Purn) Simson Sugiarto
9. Brigjen (Purn) Bambang Pudji Rahardjo
10. Brigjen (Purn) Wawan Ranu Wijaya
11. Brigjen (Purn) Bambang Suedi
12. Brigjen (Purn) Dirgahayu
13. Brigjen (Purn) Nur Afiah
TNI Pastikan Netral di Pilpres 2024
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, mengatakan bahwa prajurit TNI AD netral dalam Pemilu 2024.
Hal itu ditegaskan Dudung usai meluncurkan aplikasi e-Stuntad dan e-Posyandu di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023) kemarin.
“Jangan sampai ada yang coba-coba memihak salah satu calon. Saya lihat ada purnawirawan yang mendukung, silakan. Itu pribadi. Tapi jangan coba-coba mengganggu prajurit aktif untuk memengaruhi atau mendukung salah satu calon,” kata Dudung kepada awak media.
Dudung mengatakan bahwa dirinya tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bahwa TNI AD netral.
“Tidak ada mendukung salah satu calon ya. TNI AD sudah siap untuk mengamankan Pemilu 2024 dan siap untuk mengantisipasi,” ujar Dudung.
Sebelumnya, Dudung juga mengingatkan purnawirawan TNI AD agar tidak mengenakan atribut saat beraktivitas politik.
“(Saya) mengimbau para purnawirawan TNI, khususnya purnawirawan TNI Angkatan Darat, agar tidak menggunakan atribut satuan, baik berupa badge dan lokasi maupun baret saat melakukan aktivitas politiknya,” kata Dudung lewat keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), dikutip pada 11 Agustus 2023.
Penggunaan atribut tersebut, kata Dudung, berpotensi mencedarai komitmen netralitas TNI.
Adapun ketentuan penggunaan atribut TNI bagi prajurit yang telah diberhentikan dengan hormat, mengundurkan diri maupun purnawirawan, telah diatur dalam Surat Telegram (ST) Panglima TNI Nomor:1681/2018 dan ST KSAD Nomor:33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.
Dudung mengatakan, netralitas TNI merupakan harga mati yang tak bisa ditawar lagi.
Oleh karena itu, TNI AD berkomitmen untuk tidak terlibat dalam politik praktis, baik secara institusi, personal, maupun dalam hal penggunaan sarana dan prasarana milik TNI AD.
“TNI AD tidak membatasi bagi purnawirawan yang ingin menyalurkan aspirasi hak politiknya. Namun, diimbau untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku dalam menjalankan hak serta kewajibannya sebagai purnawirawan TNI/TNI AD,” tutur Dudung.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Sosok Para Jenderal Bintang 4 di Balik Ganjar & Prabowo, Bagaimana dengan Anies Tanpa Demokrat?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.