Viral di Medsos, Polisi Bentak Wakil Wali Kota Surabaya saat Hendak Eksekusi Objek Sengketa

Terkait pembongkaran itu, Armuji hanya menginginkan eksekusi dilakukan seusai pemerintah menemukan solusi tempat tinggal baru bagi warga yang...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
tony hermawan/surya.co.id
Kepala Bagian (Kabag) OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri membentak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. 

TRIBUNTORAJA.COM, SURABAYA - Kepala Bagian (Kabag) OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri sempat membentak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Peristiwa ini terjadi saat aparat mengamankan proses eksekusi objek sengketa di Dukuh Pakis Surabaya, pada Rabu (9/8/2023).

Hal itu dilakukan AKBP Toni lantaran Armuji dianggap menghalangi-halangi juri sita bekerja.

 

 

Dikutip Surya, kejadian awalnya ditengarai ketika Armuji datang bersama anggota DPRD Kota Surabaya John Thamrun ke lokasi sekira pukul 09.00 WIB pagi.

Keduanya bahkan disebut-sebut datang dengan membawa massa mengenakan kemeja merah.

Massa itu kemudian dilaporkan sempat menghalangi juru sita PN Surabaya masuk ke kawasan yang akan dieksekusi.

 

Baca juga: Fakta-fakta Terbaru soal Ospek UIN Surakarta Disponsori Pinjol yang Viral

 

Aksi itu memicu gesekan warga dengan aparat, hingga AKBP Toni Kasmiri kemudian meneriaki siapapun yang menghalang-halangi, termasuk Armuji.

Keduanya lalu sempat adu argumen sebelum pada akhirnya Armuji dan timnya akhirnya meninggalkan lokasi.

"Kepentingan beliau datang itu apa? Bawa segerombolan orang. Kami ini melaksanakan tugas sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar AKBP Toni.

 

Baca juga: Viral di Tanah Air, Media Internasional Soroti Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia 2023

 

Menurut AKBP Toni, apa yang dilakukan Armuji adalah bentuk menghalangi aparat dalam menjalankan tugas.

Pasalnya proses eksekusi yang dilakukan telah sesuai prosedur yang sudah ditetapkan hukum.

Yakni dibekali penetapan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Nomor 11/EKS/2021/PN Sby jo Putusan Nomor 944/Pdt.G/2019/PN Sby, tanggal 9 Mei 2023.

 

Baca juga: Viral Ospek UIN Surakarta Pakai Sponsor Pinjol, Rektor Angkat Bicara

 

Ia pun sudah melaporkan kejadian ini ke Wali Kota Surabaya dan Kapolrestabes Surabaya.

"Maksudnya dia apa ? Ingin memprovokasi warga? Jangan begitu. Hargai upaya Pengadilan dan pihak kepolisian yang bertugas," imbuh AKBP Toni dengan nada emosi.

Sementara itu, Armuji menegaskan kehadirannya bukan untuk menghalangi eksekusi.

 

Baca juga: Viral Perusahaan Pinjol Jadi Sponsor UIN Surakarta, Begini Faktanya

 

Sebagai Wakil Wali Kota, Armuji hanya ingin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Terkait pembongkaran itu, Armuji hanya menginginkan eksekusi dilakukan seusai pemerintah menemukan solusi tempat tinggal baru bagi warga yang terdampak.

Pria yang karib disapa Cak Ji itu mengaku baru menerima laporan warga terkait rencana penggusuran pada Senin 7 Agustus 2023 kemarin.

 

Baca juga: Viral Finalis Miss Universe Indonesia Difoto Tanpa Busana, Pihak Panitia Buka Suara

 

"Saya mengunjungi lokasi untuk menyampaikan kepada juru sita agar warga diberi tenggat waktu untuk berkemas dan mencari tempat baru," ucap Armuji.

Kendati demikian, pihaknya tak bisa berbuat banyak dan akhirnya meninggalkan lokasi.

Politisi kawakan PDIP itu pun menegaskan dirinya tetap menghormati proses hukum yang berjalan.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "AKBP Toni Bentak Wawali Surabaya Armuji saat Amankan Objek Sengketa, Dianggap Halangi Eksekusi"

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved