Begini Cara Mahasiswa KKN Nusantara Kuatkan Toleransi di Tana Toraja

Dialog Moderasi Beragama ini bertujuan untuk menguatkan moderasi beragama yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Toraja dengan jalan toleransi.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama gelar Dialog Moderasi Beragama dengan narasumber berbagai keyakinan di Tana Toraja di Aula SMKN 1 Tana Toraja, Jl Tilangnga, Sarira, Makale Utara, Rabu (9/8/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama posko 04 bekerja sama dengan KUA Makale Utara menggelar Dialog Moderasi Beragama di Aula SMKN 1 Tana Toraja, Jl Tilangnga, Sarira, Makale Utara, Tana Toraja, Rabu (9/8/2023).

Panitia penyelenggara acara mengusung tema "Dialog Antar Agama sebagai Sarana Memperkuat Persaudaraan di Tengah Keberagaman" dan dimoderatori Sudarmin Tandi Pora SPdI.

Hadir sebagai pembicara yaitu Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja, Usman Senong SAg MH sebagai pembicara utama; Drs H Suardi Sidik MPd sebagai pembicara untuk perspektif agama Islam, Cornelius Tandiayu Pr untuk perspektif agama Katolik, H Thamrin Lodo SAg MPd untuk integrasi adat dan agama, Arius Damarto Rombeallo MTh untuk perspektif agama Kristen, dan Mujayanto SSos H untuk perspektif agama Hindu.

Ketua Panitia sekaligus Koordinator Desa KKN Nusantara Moderasi Beragama posko 04, Mutiara M, menyebut, acara ini menjadi salah satu program kerja mereka yang secara khusus mendatangkan narasumber berbagai keyakinan.

“Ini salah satu program kerja kami mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama, di mana kami menghadirkan sebuah dialog moderasi beragama yang menghadirkan narasumber dari berbagai agama," ucap Mutiara.

"Ada perspektif agama Islam, agama Hindu, agama Budha, agama Kristen, dan agama Katolik, dan satu juga membahas perspektif tentang bagaimana integrasi adat dan agama, khususnya di Kabupaten Tana Toraja” ucap Mutiara kepada TribunToraja.com di lokasi.

Menurut Mutiara, Dialog Moderasi Beragama ini bertujuan untuk menguatkan moderasi beragama yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Toraja dengan jalan toleransi.

“Tujuannya sesuai dengan tema kami, bagaimana dengan adanya dialog moderasi beragama ini menambah persaudaraan yang ada di Tana Toraja dan melahirkan toleransi yang kuat,” tutur Mutiara.

”Sebagaimana kita ketahui, memang di Toraja itu masyarakatnya sudah toleransi. Namun dengan adanya dialog moderasi ini, menghadirkan beberapa pemateri yang sangat luar biasa, dan integrasi adat beragama, mampu melahirkan output yang luar biasa dalam hal toleransi,” imbuhnya.

Di lain sisi, Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja, Usman Senong, mengatakan, KKN Nusantara Moderasi Beragama memang merupakan program pemerintah untuk mengkampanyekan dan mengimplementasikan program moderasi beragama sehingga kegiatan para mahasiswa patut didukung.

“Ini merupakan salah satu model KKN yang digagas oleh Kementerian Agama, karena yang hadiri ini adalah seluruh mahasiswa perguruan tinggi keagamaan seluruh Indonesia yang melalui tahap seleksi. Tentu kehadiran KKN Nusantara ini harus kita support bersama, karena mereka adalah bagian dari upaya mengkampanyekan dan mengimplementasikan program moderasi beragama,” tutur Usman.

Lebih lanjut, Usman mengharapkan seluruh komponen yang terlibat dapat mengimplementasikan hasil dari Dialog Moderasi Beragama ini di dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap dengan kegiatan yang digagas oleh adik-adik mahasiswa dari KKN Nusantara ini, seluruh pemateri/narasumber bisa mengeksplor bagaimana konsep moderasi di masing-masing agama. Lalu kemudian peserta mengikuti, memahami, menyimak dengan baik, kemudian mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Usman.

Acara ini berjalan lancar dan terlihat ratusan peserta yang terdiri dari berbagai komponen masyarakat serta siswa-siswi SMKN 1 Tana Toraja antusias mengikuti pemaparan para narasumber berbagai keyakinan.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved