Kesehatan

Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Agar tidak Terkena Diabetes Menurut dr Zaidul Akbar

Seusai makan nasi putih hingga konosumsi karbohidrat, orang sering mengalami lonjakan gula darah. 

Editor: Muh. Irham
ist
Ilustrasi tes gula darah 

TRIBUNTORAJA.COM - Kebiasaan tidur setelah makan dinilai sebagai pola hidup yang kurang baik. Kebiasaan itu akan menyebabkan melonjaknya kadar gula dalam darah. 

Apalagi jika yang dikonsumsi adalah nasi putih.

Menurut ahli kesehatan dr Zaidul Akbar, terlalu banyak mengonsumsi nasi putih bisa meningkatkan kadar gula darah hingga berujung diabetes karena kandungan karbohidrat pada nasi putih yang terbilang tinggi.

Seusai makan nasi putih hingga konosumsi karbohidrat, orang sering mengalami lonjakan gula darah. 

Tentunya lonjakan gula darah ini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang, terutama setelah mengonsumsi makanan yang kurang baik untuk kesehatan.

Parahnya, risiko naiknya gula darah bisa berujung diabetes.

Dikutip dari akun Instagram dr Zaidul Akbar, ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat hebal itu mengatakan, ada banyak masalah kesehatan yang ditimbulkan jika gula darah naik, termasuk penyakit berat.

"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus, sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet di sana sini," katanya.

dr Zaidul Akbar melanjutkan, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.

"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, namun sekadar ilustrasi saja," sambungnya.

Justru kata dr Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.

"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refi nasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menerangkan ada sembilan cara untuk mencegah lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh yang sering dialami setelah makan.

Beberapa cara berikut ini sangat efektif dalam mengontrol agar gula darah tak langsung melesat setelah mengonsumsi gula olahan atau karbo olahan yang biasanya miskin serat atau enzim tersebut.

Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan. Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved