Gas LPG

Bos Pertamina Ungkap Alasan Stok Gas LPG 3 Kg Langka usai Ditelpon Erick Thohir

Nicke mengaku ditelepon Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjelaskan soal minimnya pasokan LPG 3 kg. Nicke mengaku ditelepon Menteri BUMN Erick Thohir.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Ilustrasi gas LPG 3 kg. 

Menurut Nicke, Pertamina tetap mempunyai pasokan LPG yang mencukupi.

Kelangkaan di beberapa daerah terjadi karena di sejumlah hari libur nasional, biasanya pemakaian LPG 3 Kg meningkat. 

"Di beberapa waktu yg lalu ini kan ada hari libur Idul Adha, hari libur hari raya 1 Muharram. Setiap hari libur itu terjadi peningkatan konsumsi, sehingga terjadi peningkatan di atas rata-rata harian. Ini perlu kita recovery dari sisi penyediaannya, suplainya atau distribusinya," jelas Nicke.

 

Baca juga: Gas 3 Kg Langka, Pemda Toraja Utara Gelar Operasi Pasar. Ini Jadwalnya

 

Guna mengisi kekurangan pasokan, Pertamina menggandeng pemda setempat untuk memetakan lokasi yang memerlukan kemudian menggelar operasi pasar. 

"Bagaimana mempercepatnya ini kita bekerjasama dengan seluruh pemerintah daerah untuk mengidentifikasi di mana lokasi-lokasi yang harus kita lakukan operasi pasar, supaya efektif ini langsung ke masyarakat," sambungnnya. 

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut LPG (Liquefied Petroleum Gas) 3 kilogram (kg) merupakan barang subsidi yang diperebutkan di tengah masyarakat.

 

Baca juga: Polres Tana Toraja dan Disperindagkop Bentuk Satgas Selidiki Akar Kelangkaan Tabung Gas LPG 3 Kg

 

Pernyataan tersebut untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait kabar kelangkaan LPG 3 kg di beberapa daerah di Tanah Air.

“LPG itu, terutama yang bersubsidi ini, memang diperebutkan di lapangan, dan itu hanya untuk yang kurang mampu, itu yang harus digarisbawahi," kata Jokowi di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7).

Ia menambahkan, pertanyaan terkait kelangkaan LPG 3 kg itu sebaiknya ditanyakan kepada Erick Thohir.

 

Baca juga: Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik di Toraja, Pengusaha Makanan Meringis

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved