MPLS

Alumni SMP dari Kalimantan Timur Ikut MPLS di SMAN 1 Tana Toraja, Ini Alasannya

MPLS di SMAN 1 Tana Toraja dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Hardhy Zulkifli pada pukul 7.30 pagi dan akan berlangsung selama tiga hari

|
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Muh. Irham
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Suasana MPLS di SMAN 1 Tana Toraja, Senin (17/7/2023) 

TRIBUNTORAJA.COM — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk jenjang SMA/SMK sederajat tahun ajaran 2023/2024 berlangsung serentak hari ini , Senin (17/7/2023), termasuk di SMAN 1 Tana Toraja, Jl Tritura No. 65 A, Makale.

MPLS di SMAN 1 Tana Toraja dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Hardhy Zulkifli pada pukul 7.30 pagi dan akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (20/7).

“MPLS dilaksanakan selama tiga hari. Jadi mulai tanggal 17 Juli 2023, kemudian lanjut di tanggal 18 Juli 2023. Nah karena tanggal 19 hari raya itu satu Muharram, maka kita nanti lanjutkan di tanggal 20 Juli 2023 pada hari Kamis sekaligus itu sudah penutupan,” ucap Ketua MPLS SMAN 1 Tana Toraja, Jusuf Sampe Tondok.

Untuk tahun ajaran ini, MPLS SMAN 1 Tana Toraja diikuti oleh total 315 peserta didik baru yang masih mengenakan seragam SMP masing-masing.

“Pesertanya sebanyak 315 orang,” imbuh Jusuf.

Perlu diketahui, kegiatan MPLS merupakan program penyambutan peserta didik baru oleh pihak sekolah yang diterapkan pada awal tahun ajaran guna mengetahui gambaran aktivitas, lingkungan, hingga sarana dan prasarana sekolah.

“Tujuannya guna mengenali potensi diri siswa-siswi, membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif, mengembangkan interaksi positif antar mereka dan warga sekolah, serta menumbuhkan perilaku positif, antara lain jujur, mandiri, sikap saling menghargai, menghormati, dsb,” beber Jusuf.

Materi MPLS dari berbagai narasumber

Dalam MPLS ini, peserta didik akan dibekali materi oleh berbagai narasumber.

Menariknya, selain guru-guru, SMAN 1 Tana Toraja turut akan menghadirkan narasumber dari Kepolisian, BNN, Kesehatan, dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) sebagai narasumber di MPLS mereka.

“Demikian juga bahwa materi-materi ini, selain guru-guru yang memang punya potensi untuk membawakan materi-materi itu, ada juga dari Kepolisian, ada dari BNN, ada dari Kesehatan, juga ada dari istilah dulunya itu PIK-R yang ada di Kabupaten Tana Toraja,” Jusuf memaparkan.

“Jadi kami secara kolaboratif untuk bersama-sama membekali anak-anak kita nantinya menjadi anak yang sukses, bukan hanya di SMAN 1 Tana Toraja, tapi bisa sukses di mana-mana mereka ada.”

Peserta didik terjauh berasal dari Kutai Barat, Kalimantan Timur

Peserta didik baru SMAN 1 Tana Toraja yang mengikuti MPLS berasal dari berbagai daerah, salah satunya Jessie Ivana Rongre asal Kutai Barat, Kalimantan Timur yang lulus lewat jalur prestasi.

“Nama saya Jessie Ivana Rongre, saya dari Kalimantan Timur, tepatnya Sendawar, Kutai Barat. Saya alumni dari SMPN 1 Sendawar,” ucap gadis berumur 15 tahun ini.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved