Liga 1

Kesalahan-kesalahan Wasit yang Dianggap Merugikan PSM Makassar di Tiga Pekan Terakhir

Terlepas dari kedua kartu merah tersebut, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta kepada PSSI untuk mengevaluasi kinera wasit di lapangan.

Editor: Muh. Irham
PSM Makassar
Pemain PSM Makassar Rizky Eka berusaha menjauhi pemain Persikabo 1973 saat PSM Makassar berduel dengan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat(14/7/2023) lalu. PSM Makassar berhasil menang dengan skor tipis 0-1 

TRIBUNTORAJA.COM - Tiga pertandingan Liga 1 2023/2024, telah dilalui oleh PSM Makassar Dari tiga laga itu, satu berakhir dengan imbang, satu kalah, dan satu kali meraih kemenangan.

Namun dari tiga laga itu, PSM Makassar harus membayarnya dengan mahal. Dua pemainnya mendapat kartu merah yakni Erwin Gutawa saat PSM Makassar menjamu Dewa United, dan Dzaki Asraf saat PSM Makssar menantang Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor.

Terlepas dari kedua kartu merah tersebut, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta kepada PSSI untuk mengevaluasi kinera wasit di lapangan.

Pelatih asal Portugal ini mengatakan, selama tiga laga terakhir, anak asuhnya mendapat ketidakadilan dari wasit.

Hal ini diungkapkan usai laga Persikabo 1973 vs PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/7/2023).

"Tolong siapa pun yang punya tugas mengevaluasi wasit di Indonesia ini dan menganalisa wasit, lihat pertandingan kita terlalu gampang memberikan kartu kuning kepada staf, ofisial, kepada pemain, tapi mereka tidak melihat hal-hal krusial di lapangan," katanya.

Ketidakadilan pertama ketika lawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno pada Senin (3/7/2023).

Wasit di laga tersebut dinilai mengabaikan keselamatan pemain. 

Saat itu pemainnya, Yance Sayuri terjatuh dan pertandingan tidak dihentikan.

"Pertandingan lawan Persija Jakarta, wasit sudah kayak dokter, tidak menghentikan pertandingan, tidak memikirkan keselamatan pemain," ujarnya.

Kemudian lawan Dewa United di Stadion BJ Habibie, Sabtu (8/7/2023).

Menurut dia, pemain Dewa United, Kolovos harusnya mendapatkan kartu merah atas tindakannya terhadap Yakob Sayuri.

Terakhir, pertandingan lawan Persikabo 1973 ada tiga kesalahan dilakukan wasit

Saat Everton Nascimento dijatuhkan oleh Nikola Kovacevic, keputusan dua kartu kuning kepada Dzaky Asraf dan Yudha Febrian handball.

"Memang semua orang tidak luput dari kesalahan, tapi ini sudah terlalu banyak kesalahan itu ke PSM Makassar," ucapnya. 

Kemenangan Penting PSM Makassar Lawan Persikabo 1973, Modal Berharga Jamu Persib

PSM Makassar meraih kemenangan penting saat melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Jawa Barat pada Jumat (14/7/2023).

Gol tunggal Willem Jan Pluim memberikan tiga poin perdana bagi Laskar Pinisi musim ini. Membuat mereka naik ke peringkat sembilan klasemen sementara.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi PSM Makassar untuk menjamu Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2023-2024.

Duel PSM Makassar kontra Persib Bandung akan berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (22/7/2023) pukul 20.00 Wita.

Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim menilai tiga poin dari markas Persikabo 1973  sangat penting. Pasalnya, timnya tampil kurang bagus di laga sebelumnya.

“Saya bahagia dengan tiga poin pertama kita, ini adalah tiga poin yang sangat penting karena kita tidak mudah menjalani musim dan juga pencapaian yang kita dapati musim lalu (juara) dengan awal musim seperti ini," katanya Jumat (14/7/2023).

Pengamat Sepakbola, Basri Badussalam mengatakan, PSM Makassar menunjukkan mental juara.  Bermain 10 orang di kandang lawan tetap mampu meraih kemenangan. Mental seperti ini diharapkan bisa dilanjutkan saat melawan Persib.

"PSM Makassar memperlihatkan diri sebagai tim juara. Ini jadi modal melawan Persib," katanya Sabtu (15/7/2023).

Dia berharap, Pluim cs bisa konsisten saat menjamu Persib. Tidak boleh lagi kehilangan poin di Stadion BJ Habibie.

Apalagi sekarang, Persib belum menemukan performa terbaik. Tiga laga awal berakhir dengan hasil imbang.

"Konsistensi permainan harus dijaga. Persib belum stabil di awal kompetisi," ucap eks asisten pelatih Borneo FC dan Sulut United ini.

Basri Badussalam mengingatkan penggawa PSM Makassar mengontrol emosinya di pertandingan.

Sebab, sudah dua laga pemain  PSM Makassar selalu mendapat kartu merah. Harus mengurangi pelanggaran tidak perlu."Emosional harus dikurangi, pelanggaran tidak penting juga. Jangan sampai membuat pelatih kesulitan karena banyak pemain absen bersamaan karena akumulasi kartu," pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved