Permainan PSM Makassar Dinilai Sudah Bagus, Hanya Striker yang Masih Tumpul

TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar bakal menghadapi Persikabo 1973 pada pekan ketiga Liga 1 2023-2024 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023) sore.

Menghadapi Persikabo 1973, lini depan PSM Makassar dituntut berbenah agar lebih produktif. Setiap peluang harus dimanfaatkan jadi gol. 

PSM Makassar banyak menciptakan peluang di dua laga awal. Hanya saja, mengkonversi menjadi gol masih sulit. 

Terbukti 14 tembakan dilepaskan, lima tembakan mengarah ke gawang, cuma dua berbuah gol.

"Jika secara taktikal benahi finishing, setiap peluang harus jadi gol," kata Pengamat Sepakbola, Syafril Usman kepada tribun-timur.com, Rabu (12/7/2023).

Eks Asisten Pelatih PSM Makassar ini menilai, secara keseluruhan permainan tim besutan Bernardo Tavares sudah bagus.

Namun, lini depan PSM Makassar belum menunjukkan ketajamannya. 

Duet Everton Nascimento dan Willem Jan Pluim belum temukan sentuhannya seperti musim lalu.

Striker anyar, Adilson Silva juga belum menunjukkan kemampuan terbaik karena masih minim menit bermain. 

Begitu pun dengan Donald Bissa, Ricky Pratama dan Andy Harjito masih kurang kesempatan bermain.

Olehnya itu, PSM Makassar harus mengasah ketajaman lini depannya jelang lawan Persikabo 1973.

"Striker belum menemukan permainan terbaiknya, jadi harus dilatih lagi finishingnya, supaya peluang sekecil apapun dimanfaatkan betul. Secara permainan sudah bagus," tutur Syafril.

Terlepas dari itu, legenda PSM Makassar ini menyebut, beban mencetak gol yang bertumpu kepada striker. 

Pasalnya, di sepak bola modern semua pemain bisa mencetak gol.

“Dalam sepak bola modern bukan hanya striker bisa cetak gol. Semua gelandang, penyerang sayap, semua bisa cetak gol,” ucapnya. (*)