Liga 1
Ini Sanksi yang Ancam PSM Makassar Usai Ditahan Imbang oleh Persija Jakarta
Berdasarkan regulasi atau Kode Disiplin PSSI, PSM Makassar pun dipastikan akan mendapat sanksi berat.
TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar terancam mendapat sanksi berupa denda Rp 50 juta dari Komdis PSSI. Pasalnya, pada pertandingan perdana Liga 1 2023/2024, lima pemain PSM Makassar langsung mendapat kartu kuning.
Kelima pemain itu adalah, M Arfan, Rizky Pellu, Akbar Tanjung, Ananda Raehan, dan Yance Sayuri.
Berdasarkan regulasi atau Kode Disiplin PSSI, PSM Makassar pun dipastikan akan mendapat sanksi berat.
Sanksi yang dimaksud yakni denda uang tunai lantaran ada 5 pemain PSM Makassar mendapat kartu kuning di 1 pertandingan yang sama.
Sesuai pasal 53 tentang tingkah laku buruk pemain pada Kode Disiplin PSSI sanksi ini diatur.
Berikut bunyi aturan pasal 53 Kode Disiplin PSSI:
1. Sanksi disiplin yang diberikan kepada klub atau badan apabila anggota-anggota
timnya (pemain dan/atau ofisial) melakukan suatu pelanggaran disiplin secara
kolektif dalam satu pertandingan, secara khusus sebagai berikut:
a. Denda sebesar setidaknya Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) apabila
dalam satu pertandingan ada 5 (lima).
PSM Makassar sejatinya unggul lebih dahulu atas Persija Jakarta. PSM Makassar unggul setelah Kenzo Nambu berhasil menjebol gawang Persija Jakarta yang dikawal Andri Tani pada menit ke-13. Setelah itu berhasil dibalas oleh pemain Persija Jakarta pada menit ke-80 melalui sepakan keras Ryo Matsumura.
Gol Ryo Matsumura pun memaksa partai super big match Liga 1 2023/2024 antara Persija vs PSM Makassar berakhir imbang.
Bernardo Tavares Kecewa
Dengan hasil ini juru taktik Laskar Pinisi Bernardo Tavares tidak puas.
Menurutnya, PSM Makassar lebih baik dari pada tim lawan.
“Dan tentu saja soal hasil saya tidak senang,” katanya saat post match, Senin (3/7/2023).
“Saya kira kita memulai pertandingan lebih bagus ketimbang Persija. Kita memiliki lebih banyak peluang,” sambung pelatih PSM.
Pelatih berpaspor Portugal sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Terlebih skuadnya kebobolan saat satu pemain PSM tergelak di atas lapangan.
Ini membuat pria 43 tahun itu menandai dan kembali memberikan kritik pedas kepada wasit.
“Persija mencetak gol saat satu pemain kita terjatuh di lapangan,” jelas Tavares.
Akan tetapi, dia mengakui skuad Thomas Doll punya potensi.
Pasalnya, Macan Kemayoran mengandalkan banyak pemain lokal.
“Persija memiliki pemain yang bagus, banyak pemain lokal yang bagus dan punya potensi,” ucapnya.
“Saya kira mereka melakukan pekerjaan yang bagus dengan mengembangkan pemain lokal,” tambah Tavares.
Laga ini berjalan dengan keras dan tensi tinggi.
Kedua tim bermain dengan ngotot dan tidak ingin kalah.
Pemain PSM Kenzo Nambu mengatakan cukup kecewa dengan hasil imbang.
Alasannya, ia mencetak gol yang membuat Laskar Pinisi unggul lebih dulu.
Dia kecewa sekaligus bangga dengan timnya karena sudah bekerja keras.
“Terkait pertandingan saya cukup kecewa karena saya rasa kita bisa memenangkan pertandingan ini,” katanya.
“Namun saya bangga kita menunjukkan mental yang bagus di lapangan kita bekerja keras,” ujar pemain asal Jepang itu.
Masih banyak laga yang menanti di depan.
Kompetisi masih panjang untuk disesali.
Kenzo cs fokus mengembalikkan stamina dan bekerja lebih baik kedepan.
“Apa yang kita lakukan sekarang menatap pertandingan selanjutnya dan coba untuk memulihkan diri,” pungkasnya.(*)
| Daftar Lengkap Skuad Bhayangkara FC Musim 2025/2026, Diperkenalkan 28 Juli |
|
|---|
| Pemain Timnas Indonesia U-23, Jens Raven Resmi Gabung Bali United |
|
|---|
| Rizky Ridho dan Jordi Amat Ikut Latihan Persija, Souza Optimistis Hadapi Super League 2025/2026 |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Resmi Gaet Bek Argentina Franco Ramos Mingo untuk Liga Super Indonesia 2025/2026 |
|
|---|
| Persik Kediri Dipastikan Tetap Bermarkas di Stadion Brawijaya, Pemkot Lanjutkan Renovasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/ryo-matsmura1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.