Tekno
Twitter Down Ternyata Gegara Elon Musk Bikin Kebijakan Baru
Kebijakan baru Elon Musk itulah yang diduga menyebabkan Twitter error "Rate Limit Excedeed" yang artinya batas tarif terlampaui.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Bos Tesla dan Space X, Elon Musk membuat kebijakan baru untuk Twitter di mana pengguna akan dibatasi melihat postingan per harinya.
Kebijakan baru Elon Musk itulah yang diduga menyebabkan Twitter error " rate limit excedeed" yang artinya batas tarif terlampaui.
Melalui akun Twitter resminya pada Minggu (2/7/2023) pukul 02.00 Wita, Elon mengatakan akun yang memiliki centang biru atau terverifikasi dibatasi untuk melihat 6.000 posting perhari.
Sementara akun yang belum diverifikasi melihat 600 posting per hari dan akun baru yang belum diverifikasi melihat 300 postingan per hari.
Terkini, Elon Musk memperbarui kebijakannya dengan mengatakan akun yang terverifikasi dibatasi untuk melihat 10.000 postingan perhari, akun belum diverifikasi bisa melihat 1.000 postingan per hari dan akun baru yang belum diverifikasi bisa melihat 500 postingan per hari.
Elon beralasan, kebijakan baru itu untuk "mengatasi pengikisan data dan manipulasi sistem tingkat ekstrem".
Baca juga: AI Diperkirakan Bakal Kurangi Waktu Kerja, Gaji Pegawai akan Turun?
Peraturan tersebut merupakan lanjutan dari kebijakan Elon Musk pada Jumat (30/6/2023) bahwa postingan di Twitter tidak dapat dilihat tanpa masuk ke akun.
Perubahan itu, kata Elon sebagai tindakan sementara untuk mencegah pihak ketiga mencuri data dari platform.
Baca juga: Terima Tantangan Duel dari Elon Musk, Mark Zuckerberg: Kirim Lokasi!
Dalam sebuah cuitan, Musk menyatakan kekecewaannya pada apa yang dia sebut sebagai "penyimpangan data tingkat ekstrim" oleh perusahaan AI.
Hal itu karena Chatbots seperti ChatGPT mengandalkan kumpulan data, sebagian besar diambil dari internet, termasuk Twitter.
(*)
Meta Bakal Pakai Chat AI untuk Personalisasi Iklan di Facebook dan Instagram Mulai Desember 2025 |
![]() |
---|
Reebok Luncurkan Sepatu Edisi Khusus PlayStation, Hanya Dijual di 3 Negara |
![]() |
---|
Xiaomi 17 Usung Layar Belakang, Tapi Belum Mampu Geser iPhone 17 |
![]() |
---|
Kenapa Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max Tak Masuk Indonesia? |
![]() |
---|
Waspada Modus Baru Penipuan Share Screen WhatsApp, Ini Penjelasan FBI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.