Tekno
Ini Alasan DKI Jakarta Diperkirakan Bakal Jadi Provinsi yang Paling Terdampak AI
Hal ini tidak terlepas dari struktur ekonomi di wilayah tersebut dan sebaran jumlah tenaga kerja pada 17 sektor yang ada. Lima provinsi tersebut...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 14,4 persen dan 5,2 persen.
Tak hanya soal struktur ekonomi, paparan AI yang tinggi di suatu provinsi juga didukung dengan adanya infrastruktur yang ada.
Kepala Center of Digital Economy and SMEs Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Eisha M Rachbini mengatakan bahwa kehadiran AI menjadi positif jika didukung dengan ketersediaan infrastruktur.
Baca juga: Ingin Saingi ChatGPT, Elon Musk Bikin Perusahaan AI Baru
“Infrastruktur digital itu pasti memengaruhi. Kalau infrastrukturnya tinggi, pasti (AI) akan berdampak baik,” kata Eisha, dikutip Kompas TV.
Cakupan infrastruktur digital di DKI Jakarta adalah 54,4 persen, paling tinggi di Indonesia. Disusul Jawa barat dengan 49,48 persen dan Kepulauan Riau 48,70 persen.
Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nasional 40,2 persen.
Tak heran, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling terpapar atau terdampak AI.
(*)
kecerdasan buatan
artificial intelegence
DKI Jakarta
Institute For Development of Economics and Finance
INDEF
Eisha M Rachbini
Meta Bakal Pakai Chat AI untuk Personalisasi Iklan di Facebook dan Instagram Mulai Desember 2025 |
![]() |
---|
Reebok Luncurkan Sepatu Edisi Khusus PlayStation, Hanya Dijual di 3 Negara |
![]() |
---|
Xiaomi 17 Usung Layar Belakang, Tapi Belum Mampu Geser iPhone 17 |
![]() |
---|
Kenapa Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max Tak Masuk Indonesia? |
![]() |
---|
Waspada Modus Baru Penipuan Share Screen WhatsApp, Ini Penjelasan FBI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.