Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Toraja, Tingkatkaan SDM Pelaku Usaha Pasca Covid-19

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bekerjasama dengan para pelaku usaha di Toraja dan DPR RI mengadakan bimbingan teknis (bimtek) terkait strategi pemasaran pariwisata di Indonesia melalui peningkatan kapasistas Sumber Daya Manusia (SDM).

Kegiatan ini diselenggarakan di Grand Hotel Metro Permai, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (30/6/2023).

Ketua Pokja Bimtek Pemasaran Pariwisata Nusantara RI, Nathalia Dhyan Kharisma Sari, mengatakan bahwa pentingnya peningkatan skill bagi para pelaku usaha dan ekonomi kreatif pasca Covid-19.

"Semua usaha berjuang survive saat itu dan yang paling penting ialah pemenuhan skill bagi para pelaku usaha, maka digelarlah bimtek ini," ucapnya.

Ia juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk saling sharing pengalaman dalam berwirausaha.

"Dari puluhan para pelaku usaha yang hadir saat ini, pentingnya kita saling sharing, jadi ilmu tidak hanya datang dari Kementrian Kemenparekraf RI tetapi dari sesama pelaku usaha," tuturnya.

Ia juga bahwa sektor pariwisata ialah merupakan ujung tombak pendapatan ekonomi bagi masyarakat Toraja pada umumnya.

"Toraja terkenal dengan pariwisata maka dari itu perlu dikembangkan lagi, khususnya di Tana Toraja, ada objek wisata Potok Tengan, Tumbang Datu, Saluallo, Buntu Datu, dan Wala, pada tahun 2022 kelima desa tersebut masuk dalam 300 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) maka dari itu managementnya harus dikembangkan dan objek wisata lainnya," jelasnya.

Ia juga menambahkan dari peserta sebanyak 65 orang tersebut, dapat mengshare ilmunya kepada para pelaku usaha lain, setelah kegiatan selesai.

Diketahui bahwa selain para pelaku usaha dan ekonomi kreatif lokal dari Toraja, turut hadir Kadis Pariwisata Tana Toraja, Adelheid Sosang; Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Fraksi X, Eva Stefany Rataba; dan Praktisi Pariwisata, Wisnu Arimbawa, yang juga sekaligus pelaku industri pariwisata.(*)