ASF di Toraja Utara

Babi yang Disuplai ke Toraja Mati dalam Truk, Segera Diambil Sampelnya untuk Tes ASF

Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda, langsung meminta petugas Dinas Pertanian dan veteriner untuk mengambil sampel babi yang mati dalam truk tersebut.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
ist
Babi yang coba diselundupkan di Toraja Utara, Minggu (25/6/2023). Satu babi ditemukan mati dalam truk tersebut. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Tim Satgas Pencegahan dan Penekanan virus African Swine Fever (ASF) Toraja Utara menahan empat truk yang membuat ratusan ekor babi ternak di pos penjagaan Kaleakan, Kecamatan Nanggala, Minggu (25/6/2023).

Total ada 196 ekor babi coba diselundupkan ke Toraja Utara di tengah upaya mencegahan virus ASF yang sudah merebak di Toraja.

Babi tersebut dibawa dari Luwuk Banggai (Sulawesi Tengah) dan Pasangkayu (Sulawesi Barat).

Dari penahanan tersebut ditemukan satu babi yang mati dalam truk. "Iya, ada satu babi yang mati," kata seorang anggota Satgas kepada TribunToraja.com, Senin (26/6/2023).

Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda, langsung meminta petugas Dinas Pertanian dan veteriner untuk mengambil sampel babi yang mati dalam truk tersebut.

"Saya inta untuk ambil sampel dan bawa ke laboratorium untuk diperiksa apa penyebab matinya," ucap Zulanda.

Mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar ini juga meminta petugas dari Dinas Pertanian untuk membantu proses menguburkan babi yang mati.

"Didokumentasikan sekaligus mengedukasi cara menguburkan babi yang mati apabila terduga ASF oleh masyarakat peternak," ucap Zulanda.

Kasus ASF di Toraja Utara belum juga melandai. Bahkan, kasus babi mati karena ASF terus bertambah.

Karena itu, pemerintah meminta kepada semua pihak agar bekerja sama dalam penanganan kasus ASF ini bisa tertangani bahkan hilang dari Toraja Utara.

"Untuk babi yang hidup akan kami titip rawat barang bukti dengan pemilik babi, mengingat Dinas Pertanian tak punya tempat penampungan sementara/karantina sesuai rekomendasi kami sebelumnya," tutup Zulanda.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved