Viral Guru Toraja Utara Bakal Demo, Ketua DPRD Torut Angkat Bicara

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Sebuah pesan berantai viral di grup WhatsApp (WA) berisi dugaan pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta guru honorer di kabupaten Toraja Utara untuk melakukan demonstrasi.

Pesan ini berisi ajakan untuk para guru agar mengikuti aksi demonstrasi pada Selasa (6/6/2023).

Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama, angkat bicara terkait hal tersebut.

"Jika hal ini benar, stafsus dibelakangnya otomatis Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, juga dibelakangnya karena stafsus pasti ikut arahan atasan," ujar Nober kepada Tribun Toraja, Minggu (4/6/2023).

Kader Nasdem Toraja Utara ini juga mengatakan bahwa pihaknya siap menampung aspirasi dan menjawab tuntutan para guru jika benar melakukan aksi demonstrasi pada Selasa.

"Tentu kita (DPRD Toraja Utara) akan menjawab biar publik tahu bahwa memang kebijakan yg dikeluarkan Bupati Toraja Utara banyak yang bermasalah, tidak hanya disatu sisi saja," lanjut Nober.

Baca juga: Viral Pesan Berantai Ajak Guru Toraja Utara untuk Demonstrasi, KNPI Torut: Guru Jangan Digiring!

Nober mengatakan bahwa Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang bukan seorang gentleman jika benar menjadi dalang di balik aksi tersebut.

"Kalau ini benar, kenapa Bupati mesti sembunyi di belakang pendemo? Kenapa tidak menjawab saat LKPJ saat itu? Sudah jelas kok saat rapat bidang dengan dinas pendidikan banyak rekaman dari wartawan yang mengkontrol jalannya rapat pansus saat itu sebelum rapat rekomendasi LKPJ," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, sebuah pesan berantai viral di grup WhatsApp (WA) berisi dugaan pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta guru honorer di kabupaten Toraja Utara untuk melakukan demonstrasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pesan Berantai Viral Ajak Guru di Toraja Utara Lakukan Aksi Demonstrasi