KKB Papua

2 Orang Ditangkap dan 156 Warga Mengungsi usai 2 Kali Insiden Adu Tembak antara Aparat dan KKB Papua

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, baku tembak pada hari Senin bermula ketika adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh KKB pada

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Panelewen 

TRIBUNTORAJA.COM, NDUGA - Sebanyak 156 warga Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, mengamankan diri ke dalam kota di Distrik Kenyam karena ketakutan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sebelumnya, terjadi Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat di Kampung Nogolit.

Kontak tembak antara KKB dengan aparat terjadi dua kali yakni pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

 

 

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, baku tembak pada hari Senin bermula ketika adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh KKB pada warga.

Anggota KKB kemudian berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi.

"Kita kontak tembak dari pagi sampai sore, tapi mereka kabur," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023).

 

Baca juga: Sosok Anggota KKB Papua Ditangkap Aparat, Terlibat Sejumlah Kasus di Yahukimo

 

Sedangkan kontak tembak pada Jumat terjadi saat aparat berpatroli di Kampung Nogoloit.

"Saat melintas mereka menembaki pasukan sehingga terjadi kontak tembak," ujar Rio.

Rio menduga KKB yang terlibat baku tembak dengan aparat adalah kelompok Yotam Bugiangge.

 

Baca juga: Excavator Dibakar dan Bendera Bintang Kejora Dikibarkan di Yapen, Polisi Turun Selidiki

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved