Virus ASF Masuk Wilayah Toraja Utara, KNPI: Pengawasan Harus Diperketat

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Komite Nasional Pemuda Indonesia DPD KNPI Toraja Utara angkat suara terkait penyebaran virus African Swine Fever (ASF) yang telah terdeteksi masuk di wilayah Toraja Utara, Selasa (30/5/2023) siang Wita.

Ketua KNPI Toraja Utara, Belo Tarran menegaskan pentingnya pengawasan terkait virus ini.

"Pentingnya pengawasan yang harus lebih diperhatikan, walaupun sudah ada upaya dari Pemkab Toraja Utara, kita (KNPI Toraja Utara) apresiasi tetapi nyatanya toh jebol juga penyakit ini di Toraja Utara," ujar belo kepada Tribun Toraja, Selasa sore Wita.

Ia juga mengatakan bahwa selain distribusi desinfektan, himbauan dari pemerintah kabupaten (pemkab) Toraja Utara juga wajib diikuti oleh masyarakat.

Baca juga: Apa Bedanya Flu Babi Biasa dan ASF? Bisakah Menular ke Manusia? Ini Penjelasannya

"Walaupun katanya sudah ada pengawasan dibeberapa titik tapi sepertinya kurang massif karena virus sudah masuk, ingat virus ini jangan dianggap sepele soal penanganan dan pencegahannya," tuturnya.

Ia juga memberi saran agar Pemkab Toraja Utara membuka diri untuk bekerjasama dengan stakeholder terkait dalam mengawasi hal tersebut.

Baca juga: Pemkab Toraja Utara Rilis Surat Edaran Terkait ASF, Ini Isinya

"Dari unsur pemuda, juga bagian kesehatan, dan lain sebagainya jika dibukakan ruang untuk berpartisipasi pasti akan turut terlibat tergantung dari upaya pemkab itu sendiri," jelasnya.

Ia mengatakan juga bahwa penanganan ASF ini sama pentingnya seperti penanganan Covid -19.

"Pentingnya pengawasan saat waktu pandemi beberapa tahun lalu, harus semua stakeholder bersinergi dan dilibatkan," tukas Belo.

(*)