Fakta-fakta Terkait Warga Gunungkidul yang Tewas Akibat Peluru Nyasar dari Senjata Polisi

Berikut fakta-fakta terkait kasus warga yang tertembak peluru nyasar dari senjata polisi di Gunungkidul yang berhasil dihimpun Tribun Toraja.

Editor: Donny Yosua
Twitter @merapi_uncover via Tribun Jateng
Detik-detik Pemuda Karang Taruna Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang Oknum Polisi di Acara Dangdut 

Awalnya Totok menduga tembakan dilepaskan ke atas dengan tujuan membubarkan massa.

Namun ternyata justru mengarah ke bawah dan mengenai Aldi hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Wonosari.

Pihak keluarga bersama warga kini berupaya untuk terus mengawal kasus ini.

Koordinasi dilakukan dengan Polsek Girisubo dan Polres Gunungkidul dalam penanganan kasus ini.

"Proses hukum tetap berjalan dan harus ada keadilan dari kejadian ini," kata Totok.

 

Baca juga: Warga Gunungkidul Tewas Akibat Peluru Nyasar, 1 Oknum Polisi Terduga Pelaku Serahkan Diri

 

Oknum Polisi Terduga Pelaku Serahkan Diri

Dukuh Wuni, David Nurvianto mengatakan petugas yang diduga melepas tembakan itu disebut sudah menyerahkan diri.

"Saya dapat info kalau yang bersangkutan sudah menyerahkan diri ke Polres Gunungkidul," ujar David pada wartawan, Senin (15/05/2023).

Penembakan terjadi saat acara hiburan warga setempat, semalam.

Acara tersebut sempat diwarnai kericuhan, namun David menyebut kericuhan terjadi di luar area panggung hiburan.

Saat itu, ada sejumlah petugas kepolisian yang berjaga, di mana salah satunya berada di atas panggung.

Ketika kericuhan terjadi, petugas yang di atas panggung turun ke bawah.

"Lalu tiba-tiba terdengar suara letusan, dan korban yang sedang di bawah panggung terkena," jelas David.

Korban bernama Aldi Aprianto (20) merupakan panitia acara.

Ia disebut sedang duduk di bawah panggung dan sama sekali tidak terlibat dalam keributan.

 

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri (kanan) saat mengunjungi rumah duka korban penembakan di Pedukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Senin (15/05/2023).
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri (kanan) saat mengunjungi rumah duka korban penembakan di Pedukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Senin (15/05/2023). (Istimewa)

 

Menurut David, Aldi mengalami luka tembak dari punggung dan tembus ke pinggang.

Ia sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, lalu dirujuk ke RSUD Wonosari hingga akhirnya meninggal dunia.

"Saya ikut ke RS waktu itu, dan ada info dari warga kalau aparat yang bersangkutan sudah menyerahkan diri," ujarnya.

Aparat tersebut sempat diamankan dalam salah satu rumah lantaran warga sempat meminta penjelasan darinya.

Warga juga disebut sempat menggeruduk Polsek Girisubo.

Saat ini, jasad Aldi sudah dibawa ke rumah duka.

David memastikan pihaknya akan terus mengawal kasus ini bersama warga hingga di persidangan.

"Kami hanya minta keadilan, apalagi korban saat itu juga tidak melakukan apa-apa," katanya.

(*)

 

(Tribun Jogja/Ikrob Didik Irawan/Miftahul Huda/Alexander Aprita)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved