Truk Terbalik di Rantetayo

Nyaris Masuk Jurang, Truk Pasir yang Terguling di Rantetayo Tana Toraja Diduga Overload

Informasi dihimpun, kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut tidak hanya sekali terjadi. Pasalnya, setiap Minggu terjadi kecelakaan roda dua maupun...

|
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Ricdwan Abbas
Sebuah truk bermuatan material pasir terguling di jalan poros Rantetayo - Kurra, Kelurahan Rantetayo Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (10/5/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Sebuah truk bermuatan material pasir terguling di jalan poros Rantetayo - Kurra, Kelurahan Rantetayo Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (10/5/2023).

Lokasi tepatnya, tak jauh dari lokasi tambang galian C Tapparan.

Sekitar dua meter dari seberang jalan lokasi terbaliknya truk pasir naas tersebut, terdapat jurang yang sangat dalam.

Beruntung, truk tersebut mengambil sisi kanan jalan, namun karena kondisi bahu jalan yang amblas menyebabkan ban depan truk terperosok. 

 

 

Kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian yang rusak menyebabkan kendaraan harus hati-hati saat melintas.

Informasi yang dihimpun Tribun Toraja, terdapat banyak tambang pasir ilegal atau tak berijin yang berada di wilayah tersebut.

Dari data Kementerian ESDM yang diperoleh Tribun Toraja, ratusan mesin pompa pasir atau tambang galian golongan C yang berjejer di sepanjang poros jalan Tapparan tidak memiliki ijin beroperasi.

Salah satu warga setempat, Vina menduga truk yang bergerak dari arah Kurra menuju Rantetayo itu tak kuat menanjak lantaran memuat material melebihi kapasitas (overload) yang diangkut dari tambang tersebut.

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Pengangkut Pasir Terbalik di Rantetayo, Dekat Tambang Pasir Ilegal

 

Sebab kata dia, truk bernomor polisi DP 8084 KD itu terpantau lalu lalang setiap hari mengangkut pasir bersama ratusan dump truk lainnya.

"Mungkin tidak kuat mendaki karena berat sekali muatannya. Dari tadi pagi sekitar jam 7 waktu saya lewat sudah begitu tapi tidak ada supirnya," kata Vina kepada Tribun Toraja di lokasi kejadian, Rabu sore.

"Mobil yang datang ambil pasir terus memang ini Kak, banyak temannya itu tapi tidak tahu mi juga siapa yang punya," lanjutnya.

 

Baca juga: Kronologi Sopir Truk di Tana Toraja Aniaya Karyawan SPBU di Tana Toraja

 

Pantauan di lokasi, ban depan mobil dump truk terperosok ke dalam parit di sisi kanan jalan arah dari Kurra menuju Rantetayo.

Sebagian muatan sudah dibongkar atau diturunkan, namun sebagian pasir masih berada di atas bak mobil.

Senada Vina, warga lain mengatakan truk itu kemungkinan terperosok saat malam hari.

 

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Sopir Truk di Tana Toraja Aniaya Karyawan SPBU

 

Sebab sudah berada di TKP saat dirinya berangkat ke kantor.

"Kemarin waktu saya lewat belum ada. Tapi tadi pagi waktu saya berangkat kerja sekitar jam 8 sudah begini," ujarnya.

Informasi dihimpun, kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut tidak hanya sekali terjadi.

 

Baca juga: Truk Penyalur BBM untuk Toraja Akhirnya Lolos dari Kemacetan di Enrekang

 

Pasalnya, setiap Minggu terjadi kecelakaan roda dua maupun roda empat di sekitar lokasi kejadian itu.

Sebagai informasi, jalan penghubung Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tepatnya di Tapparan, Rantetayo, memang terpantau rusak parah.

Kubangan dalam di badan jalan tak terhitung jumlahnya.

Saat musim hujan, pengendara yang melintas khususnya pengguna sepeda motor harus ekstra hati-hati karena hampir tak terlihat jalan mulus, lubang di jalan terisi penuh air.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved