KKB Papua

Sosok Egianus Kogoya, Komandan KKB yang Terkenal Kejam Namun Segan pada Pecatan TNI Yotam Bugiangge

Egianus disebut merupakan salah satu komandan KKB Papua yang terkenal kejam. Baru-baru ini, ia dan kelompoknya menculik dan menyandera Pilot Susi Air.

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
ist
Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya 

TRIBUNTORAJA.COM - Hingga kini, pemerintah Indonesia belum mampu menumpas separatis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Para gerombolan ini masih bebas melakukan teror kepada masyarakat di Papua bahkan membunuh aparat keamanan yang bertugas menangkap pimpinan mereka.

Salah satu pimpinan KKB Papua yang saat ini disoroti adalah, Eginaus Kogoya.

Egianus disebut merupakan salah satu komandan KKB Papua yang terkenal kejam. Baru-baru ini, ia dan kelompoknya menculik dan menyandera Pilot Susi Air.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, nama Egianus Kogoya menjadi sorotan karena dianggap menjadi sosok paling bertanggung jawab atas aksi kekerasan bersenjata yang banyak terjadi di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, meski terkenal kejam, Egianus Kogoya disebut takut dan menghindari sosok Yotam Bugiangge.

Yotam adalah pecatan TNI yang kini membentuk kelompok sendiri di wilayah yang sama.

"Sejak kabur dari kesatuannya pada akhir 2021, Yotam ini datang ke Nduga tapi menolak bergabung dengaan kelompoknya Egianus," ujar Rio saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/5/2023).

Menurut Rio, Yotam dan Egianus sempat bekerja sama dan melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, pada Juni 2022. Akibatnya, 12 orang tewas.

Namun setelah itu, antara Egianus dan Yotam berpisah. Mereka membentuk kelompok sendiri.

"Sekarang Yotam ini jalan sama Armi Tabuni dan Waryambo," kata Rio.

Setelah kejadian Nogolait, Egianus Kogoya dan kelompoknya pergi ke Distrik Paro, sementara Yotam tidak diketahui lari ke mana.

Saat ini, terang Rio, ada informasi yang mengatakan Yotam dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.

Rio menduga hal ini yang membuat Egianus sudah tidak pernah mendekat ke Distrik Kenyam.

"Kemungkinan Egianus tidak mudah untuk ke Kenyam karena ada si Yotam ini," tutur Rio.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved