Dua Stadion Bakal Didaftarkan untuk Markas PSM Makassar di Ajang LCA

TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar bersiap menghadapi laga internasional tingkat Asia. Sebagai Juara Liga 1 2022/2023, PSM Makassar berpeluang mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia.

PSM Makassar kini menunggu jadwal play off melawan Bali United untuk memperebutkan satu tiket ke Liga Champions Asia (LCA).

Sebagai persiapan menghadapi LCA, manajemen PSM Makassar berencana mendaftarkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sebagai markas mereka jika lolos ke babak kualifikasi.

Stadion Kapten I Wayan Dipta adalah markas Bali United dan berpeluang lolos verifikasi standar FIFA.

Opsi lainnya adalah Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, markas Persebaya Surabaya.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa melalui WhatsApp, Kamis (4/5/2023).

"Yang kami daftarkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Tapi kami juga akan memasukan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya," ungkapnya.

Sadikin Aksa punya pertimbangan untuk memilih dua stadion tersebut.

Pertama, ia yakin dua stadion tersebut lolos verivikasi standar FIFA.

Kedua, memudahkan akses suporter PSM Makassar jika ingin menyaksikan pertandingan.

"Kami yakin secara standar itu dua venue itu lolos verivikasi, karena standar FIFA dan juga buat suporter PSM Makassar lebih mudah menjangkau dari Makassar," kata pria 45 tahun ini.

Markas PSM Makassar saat ini, Stadion BJ Habibie, Parepare dipastikan sulit lolos verifikasi AFC.

Pasalnya, jaraknya yang jauh serta fasilitas stadion masih kurang memadai.

Makanya, Manajemen PSM Makassar menyiapkan stadion lain untuk digunakan di kancah Asia.

PSM Makassar akan tampil di turnamen sepak bola Asia setelah menyegel gelar juara Liga 1 2022-2023.

Namun, Willem Jan Pluim cs harus bertanding di babak play off lawan Bali United pada Juni mendatang.

Tim menang berhak wakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions Asia (ACL).

Sedangkan tim kalah akan harus kualifikasi untuk masuk fase grup AFC Cup mendatang. (kaswadi anwar)