Bernardo Tavers Tunjukkan Video Momen PSM Makassar Seharusnya Dapat Penalti saat Lawan Bali United

TRIBUNTORAJA.COM - Juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares memperlihatkan video pelanggaran pemain Bali United atas pemain PSM Makassar di kotak penalti saat memasuki ruangan konfrensi pers, Sabtu (10/6/2023).

Tavares menghitung ada tiga momen dimana Pluim cs dilanggar di dalam kotak penalti.

“Paling tidak ada empat momen yang bisa kita pertanyakan bahwa ini penalti,” katanya.

“Di pertandingan kali ini ada tiga momen dan ini sangat sulit untuk dipercaya,” tegasnya.

Selain itu, dia juga menyayangkan kelakuan tim lawan yang membuat permainan tidak berjalan.

Pasalnya, beberapa kali skuad asuhan Stefano Cugurra tergeletak tak di atas lapangan.

Sehingga berkali-kali wasit menghentikan permainan dan menunggu pemain itu mendapat perawatan dari tim medis.

“Permainan tidak bisa kita lakukan pada saat pemain mereka menghentikan permainan dengan apa yang mereka lakukan di pertandingan,” jelas Bernardo Tavares.

Hal inilah yang membuat Tavares begitu geram dengan kepemimpinan wasit Yudi Nurcahya, yang memimpin laga antara PSM Makassar vs Bali United di leg kedua babak play-off internal Liga Champions Asia di Stadion BJ Habibie, Parepare.

Pada pertandingan yang diwarnai dengan drama adu penalti tersebut, PSM Makassar harus mengakui keunggulan Bali United. Laskar Pinisi kalah dengan skor 4-5.

Satu tendangan pinalti PSM Makassar dari kapten tim, Wiljan Pluim melenceng jauh di atas mistar gawang Bali United yang dijaga oleh Muhammad Ridho.

Dengan kemenangan ini, Bali United berhak maju ke babak play-off Liga Champions Asia menghadapi wakil dari China Taipei, Lee Man.

Selain menunjukkan gambar, Bernardo Tavares menjelaskan bahwa Pluim beberapa kali dilanggar.

Namun wasit tetap melanjutkan permainan. Hal itu berbanding terbalik dengan Bali United.

Kekalahan lawan M Rahmat cs, membuat BernardoTavares kecewa tak bisa berlaga di Asia Champions League.

Tavares percaya, anak asuhnya main lebih bagus dari tim lawan.

“Tentu saja kita kecewa, kita tidak bisa pergi ke AFC Champions di karenakan banyak kesalahan wasit di pertandingan,” sebutnya,

“Saya bangga terhadap tim saya dan saya tahu di dua pertandingan kami lebih baik dari Bali United,” pungkasnya. (m yaumil)