Dua Pemain PSM Makassar Berkontribusi Besar Atas Pesta Gol Timnas Indonesia Atas Myanmar

Tusukan Witan Sulaeman padam menit ke-24 masih dapat dihentikan pemain bertahan Myanmar sebelum bola ditangkap Pyae Phyo Thu.

Memasuki menit ke-25, Garuda Muda coba menambah gol kedua memanfaatkan pola permainan Myanmar yang tidak terstruktur dengan baik.

Marselino menusuk dari sisi kanan, lalu Witan menerima bola pada menit ke-26.

Bola belum keluar penuh hingga Pyae Phyo Thu menarik tangan Witan sehingga mendapat kartu kuning dan hadiah tendangan bebas.

Garuda Muda mendapat hadiah penalti pada menit ke-28 setelah Zin Ta Naw melanggar Marselino.

Dengan cerdik, Marselino memanfaatkan pergerakan kaki sembrono sang pemain menghalau umpannya.

Ramadhan Sananta mengeksekusi sepakan penalti dengan tenang dan baik pada menit ke-30 dari sisi kanan.

Terjadi cooling break pada menit ke-30 selama empat menit.

Memasuki 10 menit akhir babak pertama, serbuan Garuda Muda masih dapat dimentahkan Myanmar.

Myanmar bermain tidak terlalu ngotot untuk mencegah tidak makin kebobolan.

Empat menit tambahan waktu, skor 2-0 masih berpihak kepada Timnas U-22 Indonesia hingga akhir babak pertama. 

Memasuki babak kedua, Myanmar mulai berani mengembangkan permainan.

Mereka sudah mengancam lini pertahanan Garuda Muda hingga lima menit.

Barulah pada menit ke-52, Garuda Muda balas mengancam lini bertahan Myanmar.

Arhan Pratama menusuk dari sisi kanan tetapi offside setelah Ramadhan Sananta bergerak menerima bola dari Irfan Jauhari pada menit ke-54.