Bayi Ditinggal

Malang Nasib Bayi Laki-laki di Makassar, Ditinggal Pergi Ibunya Sesaat Setelah Dilahirkan

Bayi malang itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. Ia ditinggal pergi ibunya beberapa saat setelah dilahirkan, Senin kemarin.

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
Tribun Timur/Muslimin Emba
Bayi yang ditinggal orangtuanya di BKIA saat digendong seorang perawat di klinik yang berlokasi di Jl Tentara Pelajar, Makassar, Rabu (21/4/2023) siang. 

TRIBUNTORAJA.COM - Sesosok bayi di Makassar, Sulawesi Selatan, ditinggal orangtuanya di rumah bersalin setelah tak mampu bayar biaya melahirkan.

Peristiwa itu terjadi di klinik Pratama Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Rakyat, Jl Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.

Bayi malang itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. Ia ditinggal pergi ibunya beberapa saat setelah dilahirkan, Senin kemarin.

"Jadi kalau ditinggal sama orang tuanya itu baru tiga hari," kata Ketua Yayasan BKIA Rakyat, Hernawan saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (12/4/2023) siang.

"Ibunya keluar katanya dia titip dulu untuk ambil uang di ATM setelah itu tidak kembali-kembali lagi. Kita tidak bisa hubungi siapa, kita tidak tahu, sekarang juga hilang kontak," sambungnya.

Hernawan menjelaskan orang tua bayi tersebut masuk ke BKIA pada 19 Maret 2023.

Hingga saatnya diperbolehkan pulang pada 23 Maret 2023, sang orang tua memberikan sejumlah alasan.

"Dia datang kesini seperti pasien biasa didampingi suami, kita tanya tidak punya BPJS, jadi ambil umum," ujarnya.

Saat melahirkan, sang ibu bayi lanjut Hermawan dirawat di ruang perawatan kelas dua.

"Melahirkan dia pilih kelas II. Pas sudah diperbolehkan pulang dia alasan tinggal dia bilang menunggu kapal ke Bau-bau," ungkap Hernawan.

"Minggu berikutnya dia alasan lagi karena bayinya masih kecil, sampai akhirnya kita tidak ketemu lagi," bebernya.

Hernawan mengungkapkan bahwa orang tua bayi malang itu nekat pergi meninggalkan sang anak lantaran tidak mampu membayar biaya persalinan senilai Rp 10 juta.

"Total bianya sebenarnya mulai dari persalinan itu 10 juta. Sekarang kita bilang tidak ada kita menahan, tapi ditinggalkan orang tua, komunikasi juga tidak ada sekarang," tuturnya.(muslimin emba)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved