Makna Peringatan Jumat Agung Bagi Umat Kristen

TRIBUNTORAJA.COM - Jumat Agung, yang jatuh pada hari Jumat sebelum Paskah, memiliki makna yang sangat penting bagi umat Kristen di seluruh dunia.

Sebagai hari di mana umat Kristen mengenang penderitaan, kematian, dan penguburan Yesus Kristus, Jumat Agung merupakan salah satu peristiwa paling bersejarah dalam agama Kristen.

Sejarah Jumat Agung dimulai dengan Perjamuan Terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya pada Kamis Putih.

Di sana, Yesus memperkenalkan Sakramen Ekaristi dan memberikan tanda-tanda bahwa dirinya akan disalibkan.

Kemudian, pada Jumat pagi, Yesus dibawa ke hadapan Pontius Pilatus dan dinyatakan bersalah atas tuduhan penistaan agama oleh orang Yahudi.

Setelah dipukuli dan dicemooh oleh prajurit Romawi, Yesus dipaksa membawa salib ke Bukit Golgota, tempat di mana ia disalibkan.

Meskipun menderita sangat parah, Yesus tetap sabar dan penuh kasih selama proses penghakiman dan penyaliban itu.

Setelah tiga jam disalibkan, Yesus kemudian mengeluarkan nafas terakhirnya.

Pada saat itu, terjadi gempa bumi dan tabir di dalam Bait Suci terbelah menjadi dua bagian.

Tubuh Yesus kemudian diturunkan dari salib dan dikuburkan dalam sebuah makam batu.

Selama tiga hari, murid-murid-Nya bersedih atas kehilangan Kristus, namun pada hari Minggu yang dikenal sebagai Hari Paskah, Yesus bangkit dari kematian, menegaskan kebesaran dan kuasa-Nya sebagai Anak Allah.

Makna Jumat Agung bagi umat Kristen adalah bahwa Yesus mengorbankan diri-Nya demi keselamatan manusia.

Sebagai Anak Allah yang sempurna, Yesus mengambil dosa-dosa kita dan menebusnya dengan darah-Nya yang suci.