Warga Keluhkan Tambang Galian C Kembali Beroperasi di Parinding Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Dugaan tambang galian C yang pernah beroperasi kembali di Lembang/Desa Parinding, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Pantauan Tribuntoraja.com di lokasi, Sabtu (25/3/2023), belasan orang melakukan pekerjaan menambang dari pagi hingga sore hari.

Terdapat dua kendaraan, satu truk dan satu lagi alat berat eskavator. Mereka mengambil batu gunung dan menaikkan ke truk untuk dibawa ke suatu tempat.

Beberapa dari mereka terlihat duduk pos, kemungkinan mereka bekerja bergantian.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dulu lokasi ini pernah ditutup (untuk tambang).

"Dulu tambang ilegal ini pernah ditutup selama 2 hari pada tahun 2021 lalu," ucapnya.

"Lokasi ini ditutup oleh Kasatreskrim Polres Toraja Utara saat itu, kalau tidak salah nama beliau Iptu Andi Irfan Fachri," ucapnya.

Ia menambahkan, saat itu, diduga kontraktor yang menjalankan proyek ini belum memenuhi dokumen izin produksi sebesar 5 hektar.

"Kalau tidak salah dulu heboh karena belum memenuhi dokumen perizinan, tapi tidak tahu kenapa sekarang beraktivitas kembali," terangnya.

Warga sekitar merasa terganggu dengan aktivitas tambang galian C tersebut. Karena, saat beroperasi menebarkan debu hingga ke pemukiman warga yang tidak jauh dari tempat tersebut.

"Belum lagi suara bising yang dihasilkan dari aktivitas tersebut," ucapnya.

Kekhawatiran lain, aktivitas ini rawan menyebabkan longsor. Karena, mereka mengambil batu dengan mengeruk material dari gunung.

TribunToraja.com berusaha mengonfirmasi kepada Kepala Dinas PTSP Toraja Utara, Harly, namun belum memberikan respon.