Pilwali Makassar 2024

Danny Pomanto Sebut Rudianto Lallo Layak Naik Kelas Sebagai Walikota Makassar, Ini Alasannya

Walikota berlatar arsitek ini menyebut Rudianto Lallo memiliki kemampuan di bidang politik dan pemerintahan.

|
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Danny Pomanto hadiri Parade Syukur dalam rangka memperingati 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di Rantepao, Kabupaten Tana Toraja. Ia hadir bersama Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo. 

TRIBUNTORAJA.COM - Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, mendampingi Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, saat menemani Kontingen Wilayah IV (Makassar) dalam parade syukur peringatan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di Rantepao, Toraja Utara, Kamis (16/3/2023).

Di sela-sela silaturahmi di Toraja itu, Walikota dua periode ini memperkenalkan Rudianto Lallo sebagai "Walikota Lakkang".

Lakkang adalah salah satu wilayah di Makassar, asal Rudianto Lallo.

"Iya, itu hanya istilah karena beliau berasal dari sana. Dan Beliau paling bisa mewakili dan menjadi pemimpin," kata Danny Pomanto-sapaannya.

"Daya kira Beliau juga jadi kandidat walikota (Makassar). Saya lihat dukungan cukup besar di kampungnya," tambahnya.

Politisi Nasdem ini mengatakan, sosok seorang Rudianto Lallo sudah layak untuk naik kelas.

Walikota berlatar arsitek ini menyebut Rudianto Lallo memiliki kemampuan di bidang politik dan pemerintahan.

"Sosok Ketua DPRD Makassar ini sudah layak. Firasat saya tidak mengada-ada," kata Danny.

Di samping itu, kata suami dari Indira Yusuf Ismail ini, menyebut banyak pemimpin daerah di Sulsel berawal dari Ketua DPRD yang duduk di kursi tertinggi badan eksekutif.

Sebut saja Bupati Maros, Chaidir Syam, sebelumnya menjabat Ketua DPRD Maros periode 2014-2019.

Lalu Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, sebelumnya menjabat Ketua DPRD Pangkep pada tahun 2019. Kemudian mundur untuk maju dalam Pilkada Pangkep tahun 2020.

Kemudian Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, sebelumnya menjabat Ketua DPRD Soppeng periode 2004-2014.

"Kenapa Makassar tidak?" sambungnya.

Selain itu, jika menarik tali sejarah, Rudianto Lallo masih satu rumpun dengan Raja Tallo I Mallingkaan Daeng Mannyonri, Karaeng Matoayya, "Sultan Abdullah Awalul Islam".

Yaitu Raja Tallo ke tujuh, berkuasa pada tahun 1593–1623.

Merupakan anak raja ke-4, raja muslim pertama Kesultanan Makassar.

"Apalagi ada pertautan sejarah juga, yaitu Raja Tallo ke tujuh," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved