Injil Masuk Toraja

Danny Pomanto Hadiri Perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja, Klasis Makassar Hadirkan Gandrang Bulo

Bakal Calon Gubernur Sulsel ini juga diagendakan silaturahmi dengan BPS Gereja Toraja dan panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT).

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
Humas Pemkot Makassar
Danny Pomanto menghadiri peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di Tongkonan Sangulele, Toraja Utara, Rabu, (15/03/2023) 

MAKASSAR, TRIBUNTORAJA.COM - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyambangi masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara. Kedatangan Danny Pomanto di Toraja Utara untuk menghadiri peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di Tongkonan Sangulele, Toraja Utara, Rabu, (15/03/2023).

Agenda tersebut berlangsung pagi tadi, Danny disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat.

Bakal Calon Gubernur Sulsel ini juga diagendakan silaturahmi dengan BPS Gereja Toraja dan panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT).

Tak hanya itu, Danny juga berkunjung ke objek wisata Sa'pak Bayo-bayo Sangngalla.  Di sana Danny silaturahmi dengan masyarakat Tana Toraja.

Terakhir, Danny menghadiri pelantikan IKA Unhas Tana Toraja di Makale.

Saat hadiri di peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT), Danny dipakaikan Passapu dan selendang khusus khas Toraja.

Menurutnya, peringatan ini memberikan gambaran betapa ketaatan masyarakat Toraja yang luar biasa.

"110 tahun bukan umur yang singkat. Sebuah perjalanan yang panjang. Juga Parade Syukur yang luar biasa dengan hadirnya ribuan orang, ini bentuk kecintaan umat gereja Toraja terhadap Injil Masuk Toraja," sebutnya.

Ia berharap dengan momentum ini makin meneguhkan kontribusi masyarakat Toraja dalam membangun Toraja Utara, Toraja, provinsi dan Indonesia.

"Kami sangat dekat dengan semua masyarakat Toraja di Makassar. Bukan hanya dalam peribadatan saja tetapi juga bersama-sama menjaga lingkungan masyarakat agar hidup damai dan kondusif. Semua masalah sosial kami kerjasamakan," ujar Danny.

Parade Syukur Wilayah 3 dan Wilayah 4 Gereja Toraja ialah rangakaian dari Kegiatan 110 Tahun IMT yang menghadirkan 22 Klasis Gereja Toraja lalu dilanjutkan esok hari hingga selesai dengan total 98 Klasis.

Keseruan parade begitu terlihat dengan para peserta yang mengenakan berbagai pakaian adat sembari membawa panganan hasil bumi.

Di antaranya, padi, jagung, umbian, sayur-mayur, hingga ikan.

Peserta sesekali juga meneriakkan yel-yel khas Toraja. 

Beberapa mempersembahkan tarian, nyanyian dan seni budaya lainnya. 

Aksi itu disambut riuh masyarakat yang menonton di sekitar tongkonan.

Tak terkecuali Klasis Makassar Gereja Toraja yang juga mempersembahkan tarian budaya khas Makassar, Gandrang Bulo. 

Di mana, pertunjukan itu pula merupakan arahan Wali Kota Makassar sebagai bentuk perpaduan budaya kedua daerah.

Pertunjukan dipersembahkan Persekutuan Wanita Gereja Toraja dan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Klasis Makassar.

Wakil Sekretaris Badan Pekerja Klasis Makassar Gereja Toraja Predy Pieter Lomo mengatakan persembahan itu merupakan bentuk suka cita atas peringatan IMT.

Dirinya berharap dengan momen ini timnya terus dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak di Makassar maupun di Toraja.

Timnya terdiri atas ratusan orang yang masing-masing berpakaian adat, menari, dan melakukan pertunjukan seni. 

Tercatat banyak sekali kegiatan rangkaian dalam acara ini. Seperti adanya perlombaan, renovasi rumah bagi masyarakat kurang mampu, pelayanan pendidikan dan lainnya. Termasuk adanya pertunjukan seni-budaya lainnya. (siti aminah)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved