Zadrak Tombeg dan Welem Sambolangi Tampak Mesra di Ibadah Raya IMT, Sinyal Pilkada Toraja?

TRIBUNTORAJA.COM, Makale - Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, dan Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi', terlihat akrab di Pasar Seni Makale, Kamis (9/3/2023) siang.

Pertemuan dua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tana Toraja itu saat menghadiri Ibadah Raya peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT).

Zadrak yang juga Ketua Partai Gerindra Tana Toraja hadir mengenakan baju putih bercorak tongkonan warna merah yang identik partai berlambang kepala Garuda.

Sementara Welem dengan gaya khasnya mengenakan baju tradisional Toraja berwarna kuning yang identik dengan Partai Golkar, tempatnya bernaung sebagai politisi.

Pantauan Tribuntoraja.com, keakraban keduanya yang duduk berdampingan itu terlihat dalam obrolan sebelum prosesi ibadah raya dimulai. Obrolan mereka nampak penuh rasa kekeluargaan.

Baik Welem maupun Zadrak bahkan terbawa suasana dalam perbincangan itu hingga keduanya tertawa lepas.

Informasi dihimpun, Zadrak akan maju bertarung di Pilkada Tana Toraja pada November 2024 mendatang sebagai calon Bupati. Sementara Welem, diisukan maju sebagai calon wakil Bupati.

Kabarnya, Zadrak dan Welem merupakan pasangan ideal di Pilkada Tana Toraja. Zadrak dari Tallulembangna (daerah pusat Kabupaten Tana Toraja) dan Welem dari Toraja Barat (daerah pesisir Tana Toraja).

Namun, pemerhati politik Boy Pakke menilai kedekatan Zadrak dan Welem Sambolangi' hanya sebatas hubungan pekerjaan sesama pejabat.

Kata dia, figur tokoh Toraja Barat tidak hanya Welem Sambolangi', ada John Diplomasi, Kajari Tana Toraja (Erianto L Paundanan), dan Semuel Tandirerung.

"Belum tentu, kalau geopolitik kan ada banyak figur dari Toraja Barat, kita lihat dulu perkembangannya, politik itu kan dinamis," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Toraja, Kamis Sore.

"Kalau bicara kedekatan, Pak Zadrak kan dekat dengan semua tokoh Toraja Barat. Ada banyak calon," lanjutnya

Kata dia, hal pertama yang harus diperhatikan para politisi yang berniat maju di Pilkada ada pemilihan legislatif dan

Sebab, jumlah kursi Raihan partai di pemilihan legislatif penentu utama calon eksekutif.

"Sebelum membahas Pilkada yang masih jauh, politisi itu harus perhatikan hal mendasarnya yaitu pemilihan legislatif. Kan disitu faktor penentu yang besar dampaknya," ujarnya. (*)