Ibu di Jambi Tega Aniaya Bocah 7 Tahun Hingga Tewas, Perkara Korban Lupa Isi Air di Ember

Atas kejadian tersebut, Satreskrim Polres Merangin akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Winda.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan anak. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAMBI - Gara-gara lupa isi ember dengan air karena keasyikan bermain, bocah 7 tahun di Kabupaten Merangin, Jambi, dianiaya ibu kandungnya hingga tewas.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (24/2/2023) sekira pukul 09.00 WIB di kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.

Bocah berinisial DF (7) tewas setelah dipukuli hingga dibanting ibunya, Winda (34).

 

 

Atas kejadian tersebut, Satreskrim Polres Merangin akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Winda.

Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan untuk mendalami motif Winda yang tega membanting, memukul, hingga menendang D.

"Winda akan kita lakukan pemeriksaan kejiwaannya oleh Psikolog terkait dengan perbuatan tega yang telah dilakukan terhadap anak kandungnya sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui motif dari pelaku pada saat melakukan penganiayaan terhadap korban," katanya, Minggu (26/2/2023).

 

Baca juga: Polri Akan Usut Kasus Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat

 

Dari hasil pemeriksaan sementara, Winda diketahui berstatus janda.

Winda tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas, Jumat (24/2/2023) kemarin.

Winda menganiaya anak kandungnya, dengan cara memukuli dengan sapu hingga keadaan anaknya kritis dan langsung di larikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klonel Abundjani Bangko.

 

Baca juga: Tidak Terima Dinasehati, Pemuda 22 Tahun di Palopo Aniaya Ibu Rumah Tangga Hingga Lebam

 

Setelah mendapatkan Perawatan Intensif di (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko, Korban bernama D (7) akhirnya menghembuskan napas terakhir di Ruangan IGD RSUD Klonel Bunjani Bangko.

Ketua RT 04 Sungai Emas Kelurahan Pasar Atas Sugito saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengiyakan kejadian ini.

Sugito mendapat laporan dari warga bahwa ada ibu Winda sudah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang bernama Depano hingga kritis dan di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko.

"Iya saya mendapat laporan dari warga, bahwa ada seorang ibu tega memukuli anak kandungnya hingga kritis, dan barusan saya mendapatkan kabar bahwa anaknya yang di larikan ke Rumah Sakit yang bernama Depano itu meninggal dunia," katanya, Sabtu (25/2/2023).

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul "Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Merangin Akan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan"

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved