Direnovasi Panitia 110 Tahun IMT, Rumah Warga Mamullu Toraja Siap Dihuni. Danramil Serahkan Kunci

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Program bedah rumah Panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) terus berjalan.

Salah satu rumah yang masuk dalam target telah selesai direnovasi. Rumah tersebut milik Kristiani di Tondon Mamullu, Makale, Tana Toraja.

Awalnya, rumah ibu dua anak ini masuk dalam bidikan bedah rumah karena dinilai tidak layak huni. Survei telah dilakukan setelah mendapat laporan dari mahasiswa Universitar Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Rumah Kristina kondisinya reot dan masih berdinding anyaman bambu.

Kini, rumah tersebut sudah lebih baik, semi permanen dengan lantai sudah ditembok.

Komandan Koramil (Danramil) Makale, Kapten Inf Uda Kala'Lembang, bersama Pendeta Oki Wenti menyerahkan kembali kunci rumah kepada Kristina usai direnovasi, Rabu (22/2/2023) siang.

"Tadi kita sudah menyerahkan kunci secara simbolis kepada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni setelah direnovasi," kata Uda kepada Tribuntoraja.com, Rabu sore.

Tahap pengerjaan dilaksanakan mulai 17 -21 Februari 2023 melibatkan Babinsa Koramil 1414-01 Makale dan warga setempat.

"Rumah Ibu Kristina boleh dikata tidak layak huni sehingga dengan adanya kegiatan 110 Tahun injil masuk Toraja ini, rumahnya bisa direnovasi," ujarnya.

"Kerja sama dari Badan Pekerja Sinode (BPS) dengan Kodim 1414 Tana Toraja ini sangat membantu masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni," lanjutnya.

Ke depan, panitia akan kembali meninjau rumah warga tidak layak huni untuk direnovasi.

Kapten Uda menyebut, bantuan renovasi rumah diperuntukkan bagi semua aliran atau kepercayaan di dua Kabupaten, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.

Ia berharap, hadirnya program bedah rumah dari panitia 110 tahun IMT ini, warga kurang mampu di Tana Toraja dan Toraja Utara bisa menikmati rumah yang layak.

"Semoga kegiatan ini selalu membantu dan bermanfaat yang membutuhkan, sehingga tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni," ujarnya.

Penyerahan turut disaksikan Lurah Tondon Mamullu, Daniel Tanding; dan Ketua PKBGT jemaat Rumbe Klasis Makale, Samuel Sabandar.

Juga hadir para pendeta, mahasiswa UKI Toraja, Kelompok Dasawisma, dan warga setempat.