Bocah di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara Diculik dan Dibunuh, Pelaku Ternyata Tetangga Sendiri

Ayah korban pun sempat heran karena anaknya memiliki banyak uang, sedangkan ia hanya memberi Rp1.000 kepada korban.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Freepik
Ilustrasi penculikan anak. 

Saat itu, pemilik warung membenarkan bahwa M memang sempat membeli makanan ringan di tempatnya.

Namun dari keterangan pemilik warung, M datang beberapa kali datang untuk membeli makanan ringan dengan pecahan uang yang berbeda-beda.

"Ternyata M beberapa kali ke warung membeli makanan ringan dengan pecahan Rp2.000, Rp5.000, dan terakhir Rp12.000, seperti yang dikatakan pemilik warung," paparnya.

Ayah korban pun sempat heran karena anaknya memiliki banyak uang, sedangkan ia hanya memberi Rp 1.000 kepada korban.

Farida mengungkapkan, pemilik warung sempat menanyakan ke korban dari mana uang tersebut.

M mengaku bahwa uang itu diberikan oleh tetangganya.

"Hingga pukul 03.00 Wita, ayah M sudah merasa cemas, akhirnya memutuskan memanggil para tetangga lain untuk melihat ke rumah yang dimaksudkan pemilik warung," terangnya.

Namun, saat didatangi, rumah tetangga yang dicurigai tersebut sudah dalam kondisi kosong.

Saat diperiksa, di rumah tersebut terdapat banyak bungkusan makanan ringan yang sama seperti yang dibeli oleh korban di warung.

Ditemukan juga diduga noda darah di tempat tidur.

"Dari situ dicurigai kalau M dibawa lari oleh tetangganya," jelasnya.

 

Baca juga: Guru ASN di Kuningan Jawa Barat Lecehkan 5 Siswi SD, Janjikan Korban Masuk SMP Favorit

 

Pelaku Ditangkap

Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved