Sekolah

Siswa Siswi di Toraja dan Toraja Utara tak Bisa Pakai Songkok Recca, Cabdis Sulsel Akan Konsultasi

Surat edaran itu terkait penggunaan pakaian tradisional (batik lokal) bagi guru dan siswa SMA se-derajat. 

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
ist
Songkok Recca 

TORAJA, TRIBUNTORAJA.COM - Cabang Dinas Pendidikan (Cabdis) Wilayah X Sulsel menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Senin (6/2/2023).

Surat edaran itu terkait penggunaan pakaian tradisional (batik lokal) bagi guru dan siswa SMA se-derajat. 

Hal itu tertuang dalam surat edaran Nomor: 004.5/998-Sekret.2/Disdik tertanggal 2 Februari 2023.

Setidaknya ada dua poin penting dalam surat edaran tersebut.

Pertama, guru diwajibkan pada hari Kamis menggunakan pakaian batik yang bernuansa lokal daerah dengan penutup kepala bernuansa lokal (passapu, songkok recca, dan lain lain).

Kedua, seluruh peserta didik menggunakan pakaian batik pada hari Rabu dan Kamis.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) X Sulsel, Tien Suhartin mengatakan, Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara memiliki suku tersendiri, berbeda dengan Suku Bugis dan Makassar.

Sehingga dipastikan, guru dan peserta didik mengenakan baju batik bermotif Tana Toraja.

"Kalau di Tana Toraja dan Torut, tidak bisa memakai Songkok Recca atau baju bermotif Bugis - Makassar karena mereka punya baju khusus (baju adat)," tutur Tien Suhartin saat dikonfirmasi.

Adapun untuk satuan pendidikan SMA se-derajat di wilayah Kabupaten Enrekang bisa menggunakan baju batik motif Lontara.

"Bisa memakai baju batik Lontara, karena itu umum untuk Sulawesi Selatan," katanya.

Cabdis Wilayah X Sulsel meliputi 3 kabupaten, diantaranya Enrakang, Tana Toraja, dan Toraja Utara (Torut).

Soal penerapan baju batik lokal di Tana Toraja dan Torut, Tien Suhartin mengaku akan berkoordinasi dengan Kadisdik Sulsel, Setiawan Aswad.

"Saya juga baru mau konsultasi dengan Kadisdik Sulsel karena dua kabupaten ini harus memakai baju ciri khas Toraja," tuturnya.

"Tetapi kalau dia bukan jas, tidak bisa pakai songkok recca karena itu adatnya orang di sana. Itu harus disikapi dengan bijak. Makanya kami harus koordinasikan dengan pak kadis," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved