Perkelahian

Kronologi Perkelahian Mahasiswa IAIN Bone yang Menyebebkan Satu Orang Luka Berat

Ketiga mahasiswa tersebut yakni, Taufik Aku Hakim berstatus sebagai korban.  Lalu Takdir dan Syahrul ditetapkan sebagai pelaku oleh Polres Bone.

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
tribun timur/noval kurniawan
Gedung Rektor Kampus IAIN Bone. 

TRIBUNTORAJA.COM - Mahasiswa IAIN Bone dari PMII dan Mapala berkelahi, Rabu (25/1/2023) lalu. Pemicunya diduga karena konflik anggota kedua organisasi intern kampus tersebut.

Perkelahian itu terjadi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 14.40 Wita. 

Tiga mahasiswa IAIN Bone diketahui terlibat dalam perkelahian tersebut. Itu sesuai dengan laporan bernomor surat polisi, LP/58/I/2023/SPKT/RES BONE.

Ketiga mahasiswa tersebut yakni, Taufik Aku Hakim berstatus sebagai korban.  Lalu Takdir dan Syahrul ditetapkan sebagai pelaku oleh Polres Bone.

Perkelahian itu terjadi akibat selisih paham antara salah satu anggota Mapala, Klopus dengan anggota PMII, Takdir.

"Taufik melerai, namun Takdir menantang dan mengajak duel sehingga terjadi perkelahian di dalam kampus IAIN Bone. Setelah itu dilerai oleh pihak keamanan kampus," kata Bagian Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muhtar ke Tribun-Timur.com, Minggu (29/1/2023).

Setelah itu, korban meninggalkan kampus menuju Dinas Ketenagakerjaan untuk mengikuti kegiatan DLH.

Namun dalam perjalanan, korban diikuti oleh kedua pelaku beserta kerabat lainnya yang merupakan anggota dari organisasi PMII.

Setelah korban tiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku dan temannya langsung mengeroyok korban, menyebabkan korban mengalami luka berat pada bagian kepala.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved