Berita Viral

Kisah Devid Telussa, Anak dari Siti Mafirah yang Curhat ke Jokowi Sambil Menangis di Manado

Siti menerima bantuan uang tunai yang dikirimkan langsung sang kepala negara melalui staf kepresidenan di Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Youtube Sekretariat Presiden
David Telussa bercerita mengenai kisahnya kepada Staf Kepresidenan. Video ibunya, Siti Mafirah sempat viral di media sosial usah curhat kepada Presiden Joko Widodo sambil menangis. 

Ia mengaku mendapat upah sekitar Rp50 ribu sekali jalan.

"Ketika Devid lulus, kami sudah bilang tunda dulu sekolahnya, setelah tamat (SMK), cari dulu pekerjaan. Nanti hasilnya simpan untuk biaya sekolah kamu," ujar Hamid.

Tapi, lanjut Hamid, kemauan anaknya yang begitu keras untuk melanjutkan pendidikan, ia tetap bersikeras untuk mencegah hal tersebut.

"Kami sebagai orang tuanya tidak mampu, apalagi berbicara tentang kuliah," lanjut Hamid.

Meski demikian, ia mengaku sudah berpikir bagaimanapun caranya, tetap harus berusaha.

"Pertama kali itu berusaha untuk masuk (universitas) dulu, jadi saat itu kami berusaha membayar yang pertama itu," ujarnya lagi.

Saat ditanya mengenai awal pembayaran, Hamid mengaku harus menyetorkan uang senilai Rp3 juta.

"Susah (mengumpulkannya). Itu tidak sepenuhnya (dari kami), sebagian kami pinjam dari teman-teman. Sampai sekarang juga belum lunas," lanjut Hamid.

Mengenai kendala yang dihadapinya, Devid mengaku sulit.

Meski demikian, ia mengaku teman-temannya sering memberi dukungan.

"Karena, waktu mau masuk itu banyak sekali kendala. Soal administrasi waktu ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), karena uang pendaftaran juga hanya pinjam, sampai sekarang Devid hanya mencicil, karena belum bisa dikembalikan sepenuhnya," tutur Devid sambil menahan tangis.

Ia melanjutkan, dulu saat pendaftaran, ia harus membayar Rp150 ribu untuk ujian Sosial dan Humaniora (Soshum).

Ia mengaku tetap bersikeras ingin kuliah, karena termotivasi dari kerja keras orang tuanya.

"Saya harus mengangkat derajat orang tua," ujarnya lagi.

Ia kemudian menemui salah satu temannya, Zaid, untuk meminta ijin bertemu dengan orang tua temannya itu.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved