Pelatih PSM Makassar Dianggap Jeli Melihat Kelemahan Bali United

MAKASSAR, TRIBUNTORAJA.COM -  PSM Makassar menahan imbang 2-2 Bali United pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/1/2023).

Dalam laga ini PSM Makassar tertinggal dua gol lebih dulu dari Bali United.

Tim besutan Stefano Cugurra unggul 1-0 di menit 27 lewat tendangan bebas Eber Bessa. Diperlebar di menit 54 oleh Ilija Spasojevic melalui penalti.

Tertinggal dua gol membuat Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merotasi timnya di menit 61.

Willem Jan Pluim, Kenzo Nambu dan Rizky Eka jadi bangku cadangan dimasukkan. Menggantikan Ramadhan Sananta, Akbar Tanjung dan Muhammad Dzaky.

Pergantian dilakukan juru taktik asa Portugal ini menambah daya gedor PSM Makassar.

Mereka tak terus menekan sehingga tercipta gol 10 menit pasca ketiganya dimasukkan.

Kenzo Nambu yang baru masuk cetak gol di menit 71. Sepakan kaki kirinya tak bisa dihalau Nadeo Argawinata.

Laskar Pinisi terus menekan demi menyamakan kedudukan. Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta di menit 85 melalui penalti.

Wasit menunjuk titik putih setelah Haudi Abdillah tertangkap handball. Sekaligus mendapatkan kartu kuning kedua.

Yuran Fernandes sebagai eksekutor berhasil merobek gawang Nadeo untuk kali kedua.

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menilai, Bernardo Tavares sangat jeli menerapkan strategi.

Rotasi dilakukan sukses dengan dua gol penyama kedudukan tercipta 19 menit waktu normal selesai.

Menurutnya, Tavares sangat memahami kemampuan timnya. Sembari melihat strategi lawan, sehingga mampu menyudahi laga dengan 2-2 setelah tertinggal dua gol.

"Pelatih (Bernardo Tavares) memahami apa kemampuan PSM Makassar, dia tahu potensi pemainnya semua. Kekuatan Bali United pun dipahami, sehingga memasukkan amunisi (pemain) yang cocok. Ini sangat luar biasa, ketinggalan 2-0 bisa samakan. Berarti bisa aransemen," tuturnya melalui telepon, Jumat (20/1/2023).