BBM Langka
Maraknya Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi, Ini 3 Upaya Polres Toraja Utara
Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, mengatakan pihaknya siap menindak jika terbukti terjadi di wilayah Toraja Utara.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Sejak Desember 2022 lalu, masyarakat mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Solar dan Pertalite.
BBM subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Toraja cepat habis. Bahkan, beberapa SPBU sudah tidak melayani pengisian BBM sekitar pukul 12.00 Wita karena kehabisan stok.
"Iya, harus antri dari subuh di sini. Kalau sudah siang, kehabisan Pertlite," kata Adi, pengendara mobil di SPBU Bua, Toraja Utara, beberapa waktu lalu.
"Di tempat lain biasa masih ada kalau siang Pertalite, tapi biasa juga habis. Cepat sekali. Kita diarahkan beli Pertamax yang harganya mahal," ucap seorang sopir angkutan kota.
Sementara itu, pemandangan yang lumrah melihat puluhan truk antri di SPBU untuk mendapatan Solar.
Muncul dugaan cepatnya habis stok BBM subsidi ini karena adanya kendaraan dengan variasi tangki ukuran jumbo yang mengisi BBM subsidi di Toraja. Dugaan lain, membebaskan pembelian menggunakan jeringen untuk dijual eceran.
Menyikapi hal itu, Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, mengatakan pihaknya siap menindak jika terbukti terjadi di wilayah Toraja Utara.
Baca juga: Update Harga BBM Terbaru 20 Desember 2022 di Toraja
Baca juga: Alokasi Oli dan BBM Operasioal Polres Toraja Utara 2023 Sebesar Rp 700 Juta
"Kami siap menindak akan hal-hal seperti itu. Apalagi jika ada anggota yang main mata, yang coba-coba bermain," ucapnya, Senin (16/1/2023).
Ia menjelaskan, Polres Toraja Utara akan melakukan 3 upaya agar tidak terjadi pelanggaran dalam penjualan BBM Subsidi.
Pertama, yaitu upaya pendekatan edukatif melalui edukasi maupun arahan kepada pemilik SPBU dan juga kepada masyarakat.
Kedua, upaya pendekatan preventif melalui keberadaan The Guardian untuk pengamanan objek vital SPBU jugua juga distribusi BBM.
Baca juga: Ini Harga BBM di Toraja Per 1 Januari 2023, Premium Resmi Ditiadakan
Baca juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Makin Banyak
Polres Toraja Utara akan menempatkan personil di beberapa lokasi secara mobile maupun di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
Ketiga, upaya penindakan. Ini bentuk upaya penegakkan hukum terhadap siapa saja yang terlibat.
Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, ini mengharapkan adanya kerjasama antar personil maupun media.
"Selain dari ketiga upaya Polres Toraja Utara, kami juga berharap akan informasi-informasi yang dihimpun oleh rekan pers, agar sesegera mungkin melaporkan ke kami," tutupnya.
Beberapa waktu lalu, di Kabupaten Tana Toraja, adanya sanksi ke salah satu SPBU terkait adanya dugaan kecolongan dalam pengawasan dalam distribusi BBM ke masyarakat.
Sehingga mengakibatkan SPBU tersebut disanksi oleh Pertamina dan dibatasi jumlah kuota BBM subsidi di SPBU tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.