Hillar Limbong Allo Tewas Terseret Ombak, PMKO FISIP Unhas Turut Berduka Cita

Mantan Ketua PMKO FISIP 2002-2003, Joffri Herman, turut merasakan kehilangan akan sosok almarhum.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
IST/Tribun Papua
Kadiskominfo Mimika, Hilar Limbong Allo meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Keakwa, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (15/1/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Hillar Limbong Allo tewas terseret ombak di Pantai Keakwa, Minggu (15/01/2023).

Kesedihan keluarga almarhum turut dirasakan oleh keluarga besar Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene (PMKO) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Diketahui Hillar Limbong Allo juga merupakan alumni PMKO FISIP Unhas.

Mantan Ketua PMKO FISIP 2002-2003, Joffri Herman, turut merasakan kehilangan akan sosok almarhum.

"Walaupun saya hanya beberapa kali berjumpa dengan beliau, tapi Almarhum terkenal baik dan sangat ramah. Kami sebagai sesama Alumni Unhas juga Alumni PMKO Fisip Unhas sangat merasa kehilangan sosok almarhum," ucap Herman kepada Tribun Toraja.

Alumni jurusan Pemerintahan Fakultas FISIP Unhas angkatan 1999 ini juga mengatakan agar keluarga tabah dan sabar dalam menghadapi hal ini.

"Alumni Komunikasi Unhas khususnya, sangat berduka dengan kepergian Hilar, karena Almarhum jurusan komunikasi juga, bahkan ucapan turut berduka cita juga beredar di grup WhatsApp Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Komunikasi Unhas," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Hillar Limbong Allo bersama sejumlah pegawai Alumni Dinas Perindag sedang mengikuti acara reuni.

Fatima, salah satu pegawai yang mengikuti reuni mengatakan, Hillar bersama beberapa orang berenang di pantai sekitar pukul 06.30 WIT.

“Tadi ada 4 atau 5 orang yang berenang. Kita juga tra tahu to, kitong masih tidur baru hujan,” ucapnya.

Pada saat itu, ada yang datang memberi informasi bahwa ada orang tenggelam, tetapi diinfokan oleh warga sekitar bukan tim reuni.

 

Baca juga: Kadis Kominfo Mimika Asal Toraja Tewas Terseret Ombak di Keakwa

 

“Jadi ada yang lari-lari kesana lihat, kaget terakhir dong kasih tau pak Hillar dengan pak Max Parera yang tenggelam berdua,” ungkapnya.

Ia mengatakan, memang di lokasi berenang arus dan ombak cukup kuat, sehingga keduanya saling membantu ketika terseret.

"Jadi dong baku tolong baku bantu,” ujarnya

Setelah itu, keduanya dibawa ke daratan lalu diberi pertolongan pertama.

“Kasih bantuan pertama pak Max yang  tertolong. Pak Hillar tidak terbantu akhirnya langsung dibawa ke Timika,” jelasnya.

Jenazah Hillar saat ini sudah berada di Ruang Jenazah RSUD Mimika, sedangkan Max Parera masih di Keakwa dalam keadaan sudah sadar.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved