Welem Sambolangi: Karang Taruna Tana Toraja Haram Berafiliasi dengan Partai Politik

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - "Karang Taruna haram berafiliasi dengan partai politik".

Hal itu diungkapkan Welem Sambolangi saat dilantik sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tana Toraja di ruang pola kantor Bupati Tana Toraja, Kelurahan Pantan, Makale, Senin (9/1/2023) siang.

Welem mengungkapkan, Karang Taruna tetap pada jalur independen yang merupakan mitra pemerintah merealisasikan program sosial kepada masyarakat.

Dengan begitu, organisasi maupun jajaran pengurus tidak boleh membawa nama Karang Taruna Tana Toraja untuk berafiliasi dengan partai politik.

"Karang Taruna tidak boleh membawa nama organisasi untuk kepentingan partai politik, tapi kita harus sejalan dengan Pemerintah menjalankan program-program unruk masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, prosesi pelantikan pengurus Karang Taruna Tana Toraja 2022-2027 dihadiri Karang Taruna Sulsel, Forkopimda Tana Toraja, para Camat, tokoh agama, tokoh masyarakag dan organisasi kepemudaan.

Pengurus resmi dilantik Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sulaiman Malia mewakili Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.

Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka atau panji dari pengurus karang taruna Sulsel ke Penjabat Sekda yang selanjutnya diserahkan ke Ketua Karang Taruna Tana Toraja.

Welem yang juga Ketua DPRD Tana Toraja tampak modis dengan gaya berpakaiannya yang khas pakqian adat Toraja (Pa'tannun) berwarna putih dipadukan sarung putih sebagai bawahan.

Ketua DPRD 3 periode ini juga mengenakan topi khas Toraja (Passapu) berwarna identik partai berlambang beringin.

Kegiatan dimulai pukul 11.43 Wita ini diawali do'a dan penampilan tarian Mangayo dari daerah Simbuang.

Para pengurus yang turut dilantik juga mengenakan pakaian bermotif khas Toraja.

(*)