Wisata Toraja
Buntu Sarira, Wisata Toraja 'Tangga Menuju Surga'
Tempatnya memang belum setenar Lolai atau Buntu Burake atau Pango Pango. Tapi keindahannya boleh dibandingkan.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM - Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, mengungkapkan akan membangun destinasi wisata baru.
Salah satunya adalah Buntu Sarira yang terletak di Kelurahan Sarira, Tilanga’, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja.
Buntu Sarira berjarak 3 kilo dari Jalan Poros Makale-Rantepao atau sekitar 2 jam dari Rantelemo, Makale Utara.
Tempat ini terdiri dari perbukitan batu dengan ketinggian mencapai 1231 Mdpl.
Tempatnya memang belum setenar Lolai atau Buntu Burake atau Pango Pango. Tapi keindahannya boleh dibandingkan.
Di sini, pengunjung juga bisa merasakan sensasi berada di "Negeri di Atas Angin". Bahkan, tempat ini disebut "Tangga Menuju Surga", karena perbukitan batunya menjulang melewati awan-awan.
Di Puncak Buntu Sarira, pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan awan yang luas. Cocok untuk memanjakan mata. Tempat ini memang pas bagi pecinta panorama alam.
Jalur utama menuju kaki Gunung Sarira, berada dekat wisata permandian air alam Tilangga', Makale Utara.
Untuk mencapai puncak, tidak ada jalan pintas nan mulus. Siapkan fisik untuk berjalan kaki sampai ke puncak Buntu Sarira. Jangan lupa pakai sepatu karena akan melewati bebatuan yang tajam.
Pengunjung harus menempuh rute jalan yang masih berstruktur bebatuan. Tapi sepanjang jalan Anda akan disuguhkan dengan hamparan pepohonan yang hijau.
Untuk sampai ke kaki gunung hanya butuh berjalan 10 menit. Di lokasi, telah tersedia 3 gazebo untuk tempat beristirahat.
Di sini pun Anda sudah mendapat hadiah pemandangan alam yang asri, di bawah sana terlihat hamparan sawah dan pepohonan. Udaranya sejuk dan segar.
Di kaki Buntu Sarira ini juga, pengunjung sudah dapat melihat keindahan Gunung Sopai dan Patung Tuhan Yesus Memberkati (Burake) dari kejauhan.
Ingin menikmati pemandangan lebih seru, cobalah berjalan sampai ke puncak Buntu Sarira.
Setelah beritirahat di kaki gunung, bersiap melibas medan yang lebih menantang, jalan mulai menanjak. Anda akan melewati semak dan kawasan bebatuan, bahkan meniti tebing-tebing terjal.