H+2 Natal, Pemudik Masih Berdatangan ke Toraja. Terminal Bayangan Bikin Macet

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Dua hari pasca Natal, terminal bayangan masih dipadati bus-bus yang membawa penumpang dari Makassar.

Terminal bayangan ini terletak di Bua, Poros Rantepao-Makale, Lembang Bua Tallulolo, Kecamatan Kesu', Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Pantauan Tribuntoraja.com, Selasa (27/12/22) pukul 08.00 Wita, beberapa bus terparkir dan menurunkan penumpangnya.

Ratusan penumpang ke Toraja ada yang ingin menikmati liburan akhir tahun. Ada juga yang mudik untuk merayakan tahun baru bersama keluarga di kampung halaman.

Sarlin, diaspora Toraja yang merantau di Kota Makasaar menceritakan alasan baru bisa pulang sekarang meski perayaan Natal sudah lewat.

"Kemarin saya belum diizinkan cuti oleh bos. Saya bekerja di salah satu supermarket terbesar di Kota Makasaar," kata wanita berusia 45 tahun ini.

"Saya baru diizinkan cuti tanggal 25 Desember ke atas hingga 3 Januari 2023 nanti," tambahnya.

Ibu satu anak asal Sesean, Toraja Utara, ini mengatakan, ia pulang ingin merayakan Tahun Baru bersama keluarganya di kampung.

"Walaupun Natal sudah lewat, setidaknya masih bisa Tahun Baru bersama anak dan orang tua," tuturnya.

Ia menceritakan sudah bekerja di Kota Makasaar sudah 10 tahun.

"Saya merantau sejak tahun 2012, sebelum Covid-19. Dulu tiap tahun saya pulang kampung. Tapi, sejak Covid, sudah dua tahun ini baru sempat pulang," terangnya.

Penumpang mengeluh karena diturunkan di terminal bayangan. Menurutnya, hal ini malah menambah kemacetan.

"Rumah saya kan di Sesean, masih jauh dari sini, masih belasan kilometer. Dulu, turunnya di Kota Rantepao. Kenapa tidak seperti dulu saja bisa masuk kota meski di atas jam 6," katanya.

"Buktinya lebih macet kan (turunkan penumpang di terminal bayangan)," imbuhnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan Lukas, warga sekitar terminal bayangan.