PMKRI Rakernas di Toraja

Cerita Tri Natalia Urada Hingga Jadi Ketua Umum PP PMKRI, dari Kalbar Menuju Ibukota

Tri Natalia Urada terpilih sebagai Ketua Umum pada Kongres X PMKRI yang digelar di Samarinda, 28 Juni 2022 lalu.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Apriani Landa
TribunToraja
TRI NATALIA - Ketua Umum PMKRI, Tri Natalia Urada tampil sebagai narasumber Podcast TribunToraja.com, Kamis (24/11/2022). Tri Natalia menceritakan perjalanannya dari memimpin cabang PMKRI di Kalimantan Barat hingga menjadi Ketua Umum PMKRI 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Siapakah Tri Natalia Urada, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Rapublik Indonesia (PMKRI) Periode 2022-2024 yang merupakan satu-satunya ketua perempuan di Kelompok Cipayung plus?

Masa jabatan gadis kelahiran Kalimantan Barat ini belum lama, baru 5 bulanan.

Dia terpilih sebagai Ketua Umum pada Kongres X PMKRI yang digelar di Samarinda, 28 Juni 2022 lalu.

Seperti banyak orang yang berkiprah di kepengurusan pusat yang memulainya dari daerah, Tri Natalia Urada pun melewati itu.

Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Ketua PMKRI Cabang Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, kabupaten asalnya.

Tri Natalia Urada bergabung di lembaga ini sejak enam tahun lalu. Saat itu, dia kuliah di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Saya gabung di PMKRI semenjak kuliah S1, di Pontianak mulai tahun 2016," katanya.

Ia bercerita, saat di PMKRI ia sempat bergabung di cabang yang berbeda kabupaten dengan asalnya.

"Saya kuliahnya di Pontianak, tapi gabungnya di cabang Sungai Raya. Jaraknya itu hampir sama dengan Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara," tuturnya.

Meski waktu itu di kabupaten tempat Tri Natalia Urada berdomisi telah ada cabang PMKRI.

"Sudah ada, hanya mugkin memang jalannya Tuhan seperti itu," imbuhnya.

Dia tidak menyesali hal itu. Justru dengan semua hal yang telah dilaluinya di PMKRI menjadi motivasi tersendiri baginya.

"Ketika kita setia pada proses, saya yakin kita akan mendapatkan hasil yang maksimal juga," pesannya.

Sebelum menjadi ketua, dia mengakui sempat melawati beberapa tahapan hingga menjadi ketua.

"2020-2022 saya menjadi Sekretaris Jendral. Kemudian setelah saya balik ke Samarinda, saya memutuskan untuk maju menjadi calon ketua dan puji Tuhan terpilih dari antara tujuh kandidat," jelasnya. 

Kata perempuan asal Kalimantan Barat ini, menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah.

Akan tetapi, dia ingin menunjukkan jika perbedaan gender bukan sebuah halangan untuk memimpin suatu organisasi.

Setelah kongress di Samarinda dengan Tri Natalia Urada terpilih sebagai Ketua Umum, PMKRI berencana akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Toraja pada Januari 2023 mendatang.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved