Jembatan Malango
Duit Pembangunan Jembatan Malango Ditarik Kembali, John Rende: Tahun Depan Dianggarkan Lagi
Pemprov Sulsel kembali menganggarkan pembangunan Jembatan Malango Toraja Utara tahun 2023 mendatang. Pemkab Toraja Utara didesak segera bebaskan lahan
TRIBUNTORAJA.COM - Pembangunan Jembatan Malango di Tallunglipu, Toraja Utara tahun ini dipastikan tidak dapat terealisasi. Namun, Pemprov Sulsel masih akan menganggarkan pembangunan jembatan kembar ini tahun 2023.
Tahun ini, anggaran pembangunan jembatan Malango sudah disiapkan oleh Pemprov Sulsel. Namun karena hingga akhir 2022 Pemkab Toraja Utara belum bisa menyelesaikan pembebasan lahan di sekitar jembatan, anggaran itu ditarik kembali dan diaihkan ke daerah lainnya.
Anggota DPRD Sulsel dari daerah pemilihan Toraja dan Toraja Utara, John Rende Mangontan mengatakan, karena tahun ini pembangunan Jembatan Malongo tidak dapat terealisasi, tahun 2023 mendatang DPRD Sulsel kembai akan menganggarkan kembali pembangunan jembatan tersebut. Jumlahnya yakni Rp 9 miliar.
“Ya, kita anggarkan kembali tahun depan. Estimasinya Rp 9 miliar,” kata John Rende Mangontan, Wakil Ketua Komisi D dan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
John Rende Mangontan menambahkan, ada kemungkinan lokasi pembangunan Jembatan Malongo dipindahkan. Pasalnya, Pemkab Toraja Utara begitu sulit membebaskan lahan di sekitar lokasi pembangunan jembatan.
“Alternatif lokasi yang lain juga kita bicarakan. Termasuk di jembatan lama yang sudah dirintis sebelumnya, kalau tidak salah di daerah Tengko Situru,” kata John Rende Mangontan.
“Tapi soal alternatif lokasi yang lain ini masih akan kita bicarakan lagi dengan Pemda Toraja Utara,” kata politisi Partai Golkar ini.
Jembatan Malango menghubungkan Tallunglipu dan Kota Rantepao. Jembatan ini juga dapat mengurai kemacetan di sekitar Pasar Pagi Rantepao.(*)