Tammuan Mali
Bupati Tana Toraja Kritik Cat Ukiran Plafon Gedung Tammuan Mali Berwarna Hitam, Hilangkan Estetika
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengatakan seharusnya di plafon tersebut diberi lampu tanam agar ukirannya kelihatan.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Muh. Irham
TORAJA, TRIBUNTORAJA.COM - Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyayangkan cat ukiran di plafon Gedung Tammuan Mali yang diberi warna hitam.
Ia menyayangkan hal itu karena membuat nilai estetika ukirannya tidak kelihatan.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengatakan seharusnya di plafon tersebut diberi lampu tanam agar ukirannya kelihatan.
"Tadinya kan mestinya ada lampu ditanam di atas supaya ukirannya kelihatan," katanya. Jumat (18/11/2022).
Mengenai hal ini, tidak perlu ada renovasi hanya perlu diberi sedikit penerangan agar nilai estetikanya kelihatan.
"Tidak direnovasi tinggal dipasang nanti lampu di atasnya supaya nilai estetikanya kelihatan," ujarnya pada Tribun Timur.
Bupati Tana Toraja ini pun berpesan dalam membuat bangunan tidak hanya asal membuat namun perlu memperhatikan estetika.
"Saya hanya memberikan pelajaran, tidak hanya kita menyuruh harus jadi tapi estetikanya juga harus diperhatikan," pesannya. (*)
