Ada Peran Masyarakat Adat dalam Kasus Penculikan Bilqis di Makassar
Polisi mengungkap keterlibatan masyarakat adat Suku Anak Dalam (SAD) dalam kasus penculikan balita Bilqis Ramdhani di Makassar.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
DICULIK - Bilqis bermain dengan ibunya Fifi Syahrir di rumahnya Jl Pelita Raya 2, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Selasa (11/11/2025) malam. Terkini, polisi mengungkap keterlibatan masyarakat adat Suku Anak Dalam (SAD) dalam kasus penculikan balita Bilqis Ramdhani di Makassar. SAD ternyata menjadi korban tipu daya sindikat TPPO lintas provinsi.
Empat Tersangka Ditangkap
Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yakni:
- Sri Yuliana alias SY (30), warga Kota Makassar, Sulsel
- Nadia Hutri alias NH (29), warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
- Meriana alias MA (42)
- Adit Prayitno Saputra alias AS (36), warga Kabupaten Merangin, Jambi
Keempatnya kini tengah menjalani proses hukum atas dugaan keterlibatan dalam tindak pidana perdagangan orang dan penculikan anak.
(*)
Baca Juga
| Tomas Trucha Ingin Sempurnakan Taktik Tim, Pemain PSM Hanya Libur Dua Hari |
|
|---|
| Menelusuri Jejak Pelaut Makassar: Siapa Sebenarnya Penemu Benua Australia? |
|
|---|
| Tavares Bakal kembali ke Stadion BJ Habibie, Tapi sebagai Pelatih Persebaya untuk Lawan PSM |
|
|---|
| Balita Makassar Diculik dan Dijual ke Jambi Rp80 Juta, Polisi Temukan Bilqis dalam Kondisi Selamat |
|
|---|
| Viral Bocah di Makassar Diculik, Akhirnya Ditemukan di Merangin Jambi usai Seminggu Hilang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/KONDISI-BILQIS-Bilqis-bermain-dengan-ibunya-Fifi-Syahrir-12.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.