Ada Peran Masyarakat Adat dalam Kasus Penculikan Bilqis di Makassar
Polisi mengungkap keterlibatan masyarakat adat Suku Anak Dalam (SAD) dalam kasus penculikan balita Bilqis Ramdhani di Makassar.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Ia menegaskan bahwa masyarakat SAD yang terakhir kali menjaga Bilqis tidak mengetahui bahwa anak tersebut merupakan korban penculikan.
“Kami sangat dibantu oleh temanggung-temanggung, ketua-ketua adat sehingga berjalan kondusif. Jadi pada intinya, yang mengamankan terakhir (masyarakat SAD) ini tidak tahu kalau Bilqis ini adalah korban penculikan,” ujarnya.
Menurut Nasrullah, selama berada di lingkungan masyarakat SAD, Bilqis dirawat dengan baik dan bahkan diperlakukan seperti bagian dari keluarga besar mereka.
Baca juga: Sindikat Penculik Bilqis Sudah Jual 10 Anak Lewat TikTok dan WhatsApp
SAD Ditipu Sindikat TPPO
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa dua pelaku utama, Meriana alias MA (42) dan Adit Prayitno Saputra alias AS (36), warga Kabupaten Merangin, Jambi, sengaja memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat adat SAD.
“Mereka memberikan informasi yang salah kepada suku anak dalam. Mereka meyakinkan bahwa anak ini tidak terurus, sudah dilepas dari orang tuanya. Pelaku lalu membuatkan surat ala kadarnya untuk meyakinkan para suku anak dalam yang membeli ini, sehingga mereka percaya,” beber Nasrullah.
Baca juga: Kasus Penculikan Bilqis Terungkap, Legislator Asal Toraja Puji Kinerja Polisi
Kronologi Hilangnya Bilqis
Bilqis Ramdhani dilaporkan hilang saat bermain di Taman Pakai Sayang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (2/11/2025).
Setelah hampir sepekan penyelidikan, tim gabungan akhirnya menemukan Bilqis dalam keadaan sehat di kawasan Suku Anak Dalam (SAD), tepatnya di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam.
Lokasi penemuan Bilqis diketahui setelah polisi memeriksa pengakuan salah satu pelaku yang mengaku menjual anak tersebut dengan harga sekitar Rp80 juta.
Baca juga: Kasus Penculikan Bilqis, Kapolda Sulsel: Saya Perintahkan Anggota Jangan Pulang ke Makassar
| Tomas Trucha Ingin Sempurnakan Taktik Tim, Pemain PSM Hanya Libur Dua Hari |
|
|---|
| Menelusuri Jejak Pelaut Makassar: Siapa Sebenarnya Penemu Benua Australia? |
|
|---|
| Tavares Bakal kembali ke Stadion BJ Habibie, Tapi sebagai Pelatih Persebaya untuk Lawan PSM |
|
|---|
| Balita Makassar Diculik dan Dijual ke Jambi Rp80 Juta, Polisi Temukan Bilqis dalam Kondisi Selamat |
|
|---|
| Viral Bocah di Makassar Diculik, Akhirnya Ditemukan di Merangin Jambi usai Seminggu Hilang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/KONDISI-BILQIS-Bilqis-bermain-dengan-ibunya-Fifi-Syahrir-12.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.