xAI Milik Elon Musk Luncurkan Grokipedia, Jiplak Wikipedia?

TRIBUNTORAJA.COM – Perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, xAI, resmi merilis Grokipedia, ensiklopedia daring yang diklaim sebagai alternatif Wikipedia, pada Senin (27/10/2025).

Namun, proyek ini langsung menuai kontroversi setelah sejumlah pihak menuding Grokipedia menyalin konten dari Wikipedia tanpa banyak perubahan.

Sejumlah artikel di Grokipedia, seperti tentang MacBook Air, PlayStation 5, dan Lincoln Mark VIII, diketahui memuat catatan “konten diadaptasi dari Wikipedia, dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.”

Meski demikian, sebagian besar isi artikel tersebut hampir identik dengan versi Wikipedia, baik dalam struktur maupun pilihan kata.

Menurut Lauren Dickinson, Juru Bicara Wikimedia Foundation, timnya saat ini tengah menelusuri bagaimana Grokipedia bekerja.

Ia menegaskan bahwa Wikipedia tetap menjadi satu-satunya ensiklopedia daring besar yang dikelola lembaga nirlaba dengan prinsip transparansi dan partisipasi publik.

Baca juga: Update Genshin Impact 6.1: Ada Karakter Baru dan Mode Miliastra Wonderland Mirip Roblox

“Bahkan Grokipedia membutuhkan Wikipedia untuk tetap ada,” kata Lauren Dickinson, dikutip dari The Verge.

Selain dugaan plagiarisme, Grokipedia juga menuai kritik karena dinilai menyimpang dari konsensus ilmiah dalam sejumlah topik sensitif seperti perubahan iklim.

Jika Wikipedia menekankan bahwa mayoritas ilmuwan sepakat pemanasan global disebabkan aktivitas manusia, Grokipedia justru menonjolkan pandangan “kritikus” yang menganggap klaim tersebut dilebih-lebihkan, bahkan menyebut adanya “upaya terkoordinasi” dari media dan organisasi seperti Greenpeace.

Baca juga: Apple Bakal Langsung Loncat ke iPhone 20, Lewati Penamaan iPhone 19

Dalam pernyataannya, Dickinson menegaskan bahwa Wikipedia telah menjadi tulang punggung pengetahuan sejak 2001 dan akan tetap mempertahankan prinsip keterbukaan, kolaborasi, serta kemandirian tanpa iklan atau penjualan data.

“Pengetahuan Wikipedia bersifat dan akan selalu bersifat manusiawi. Bahkan perusahaan AI seperti xAI bergantung pada hasil kerja kolektif manusia untuk membangun sistemnya,” ujar Dickinson.

Grokipedia menampilkan tampilan yang berbeda dari Wikipedia, meski secara struktur serupa. Halaman depannya didominasi bilah pencarian besar, sedangkan halaman artikelnya memiliki format judul, subjudul, dan kutipan seperti Wikipedia—namun dengan desain dominan hitam.

Baca juga: Trafik Wikipedia Turun 8 Persen, AI dan Media Sosial Disebut Jadi Penyebab

Fitur pengeditan di Grokipedia juga belum sepenuhnya aktif.

Tombol “Edit” hanya tersedia di beberapa halaman dan belum memungkinkan pengguna mengusulkan perubahan.

Meski Grokipedia mengklaim seluruh artikelnya telah melalui proses pengecekan fakta, klaim tersebut diragukan karena model bahasa besar (LLM) yang digunakan AI kerap menghasilkan informasi tidak akurat.

Baca juga: Facebook Luncurkan Jobs untuk Cari Lowongan Kerja Langsung di Aplikasi

Saat ini, Grokipedia dilaporkan memiliki sekitar 885.000 artikel, jauh di bawah Wikipedia yang mencatat lebih dari 7 juta halaman berbahasa Inggris.

Di laman utamanya, Grokipedia menampilkan label versi v0.1, menandakan platform tersebut masih berada dalam tahap awal pengembangan.

(*)